"Saresehan itu kita akan bikin kelompok-kelompok, Liga 1, Liga 2, Liga 3, perwasitan, kepelatihan, timnas dan lain-lain," katanya.
"Di situ nanti kita akan lempar visi misi yang kita sepakakti bersama-sama. Bukan visi misi saya, tapi visi misi timnas apa, visi misi Liga 1 apa, perwasitan apa," lanjut Erick.
Lebih lanjut dia menjelaskan, saresehan yang akan digelar tersebut merupakan wadah untuk menampung ide dan menyepakati tujuan bersama demi masa depan sepak bola Indonesia.
BACA JUGA:Teruntuk Orangtua yang Buang Bayi di Kapetakan Cirebon, Lihatlah Kondisinya
BACA JUGA:Antisipasi Isu Penculikan Anak, Personil Polsek Cikijing Sosialisasi Ke Sekolah Dasar
"Saya akan kasih waktu 6 jam, 7 jam untuk berdebat, berdiskusi. Tapi keluar dari kamar semuanya tanda tangan. Jadi, jangan ada setelah diberi kesempatan diskusi, keluar kamar bilang saya sebenarnya ga setuju," tutur Erick Thohir.
"Nah, ini jangan jadi kebiasaan bangsa kita, yang bilang setuju nanti menarik janji," tandasnya.
Erich Thohir berharap, visi misi yang dihasilkan dari saresehan itu menjadi blue print PSSI. Sehingga ada tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
"Nanti setelah itu kita paparkan ke media," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI yang baru dalam Kongres Luar Biasa yang digelar hari ini Kamis 16 Februari 2023.
Erick Thohir mendapatkan suara dari voters sebanyak 64 dalam pemilihan. Saingan terkuatnya adalah La Nyalla Mattalitti yang mendapatkan 22 suara.