KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Sungai Cisanggarung yang membelah dua provinsi itu terkenal angker. Kali ini warga Kuningan yang menjadi korban.
Keberadaan siluman buaya putih, sering dikaitkan dengan korban tenggelam yang terjadi di Sungai Cisanggarung.
Korban terbaru, menimpa Sarka (68) warga Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan yang diduga hanyut di aliran Sungai Cisanggarung.
Tim ESAR BPBD Kabupaten Kuningan dibantu relawan dan Basarnas, sudah melakukan upaya pecarian korban sejak Rabu, 22 Februari 2023.
BACA JUGA:5 Sungai Besar di Kuningan, No 3 Sering Meluap ke Perkampungan
BACA JUGA:WARGA KUNINGAN Harus Tahu Maria Ulfah, Pahlawan Indonesia dan Anak Bupati Kuningan
Sarka berusia 68 tahun itu, diduga terbawa arus sungai yang deras sekitar pukul 09.00, saat hendak ke kebun.
Hingga Kamis 23 Februari 2023, upaya pencarian korban oleh Tim Gabungan, belum mendapatkan hasil.
Untuk hari kedua, pencarian melibatkan tim gabungan dari BPBD, Damkar, Basarnas, TNI dan Polri serta relawan.
Pencarian dilakukan dengan cara susur sungai baik dari darat dan air menggunakan perahu karet.
BACA JUGA:Rapat Pansus Gagal Bayar Kuningan Selalu Tertutup, Ini Alasannya
Dikutip dari radarkuningan.com, pencarian Sarka pada Kamis pagi kembali dilakukan dari titik awal korban diduga terjatuh.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana, memimpin langsung proses pencarian.
Tim gabungan yang berjumlah sekitar 40 orang dibagi dalam dua tim yaitu tim darat dan air.