CIREBON, RADARCIREBON.COM - Suasana haru terlihat pada acara Wisuda Tahfid Al Quran yang digelar Ponpes Hidayatullah dibawah naungan Yayasan Manarussalam Kota Cirebon.
Keharuan itu terlihat ketika putra putrinya diwisuda sebagai santri yang hafal Al Quran 30 juz. Apalagi dati santri yang diwisuda, ada santri yang hafal Al Quran 30 juz hanya dalam waktu 1 tahun.
Ketua DPD Hidayatullah Kota Cirebon, Fahrur Rozi SE kepada Radar menjelaskan, hari ini DPD Hidayatullah menggelar wisuda tahfid A Quran 30 juz. Wisuda ini, kata pria yang akrab disapa Rozi, adalah wisuda ketiga.
Karena wisuda yang pertama digelar pada tahun 2021 diikuti sebanyak 9 santri hafal 30 juz, kemudin tahun 2022 kembali mewisuda sebanyak 8 santri, dan tahun 2023 yang diwisuda sebanyak 11 santri.
BACA JUGA:Indonesia U20 vs Suriah U20, Pengamat Bola: Formasi Harus Diubah
BACA JUGA:Tunjang Kinerja Suami, PIPAS Jabar Korwil Ciayumajakuning Silaturahmi di Lapas Narkotika Cirebon
"Alhamdulillah tahun ini santri yanh diwisuda sebanyak 12 santri," kata Rozi. Menurut Rozi, Di yayasan manarusalam ponpes Hidayatullah Cirebon, santri yang diwisuda rata-rata adalah siswa madrasah Aliyah, karena kami punga madrasah Aliyah Lukman Al Hakim, dan memiliki program mengangkat program huffadzpreneur (penghafal al Quran berjiwa wirausaha), program ini terbagi menjadi 3, yakni tahun pertama fokus tahfidul Quran 30 juz, tahun kedua fokus di pembelajaran enterpreneur dengan harapan bisa terjun di wirausaha, dan tahun ketiga persiapan menjelang kelulusan dibekali bidang umumnya kita siapkan.
"Tapi ada yang bisa selesai menyelesaikan hafalan al quran di tahun pertama," ujarnya. Kemudian, kata Rozi, ada yang tahun kedua dan ada yang selesai ditahun ketiga menyelesaikan hafalannya. Pihaknya menerangkan, Program ini didukung lembaga lain, santri kita-kita ini adalah binaan baitul mall Hidayatullah (BMH).
Jadi hadirnya BMH ini untuk memberikan mensupport program program kita, mulai kebutuhan sekolah, kebutuhan makan. Karena latar belakang santri kita ada yang anak yatim, dhuafa, jadi sistemnya subsidi silang.
"Santri disini mondok 24 jam," tandasnya. Rozi membeberkan, Jumlah santri saat ini ada 170 santri, terdiri dari santri putri sebanyak 130 santri, santri putra 40 santri. Selain mondok, santri juga mendapatkan pendidikan formal dengan bersekolah formal. Apalagi Manarusalam juga memiliki MTs Sains Al Hadid, MA Lukman Al Hakim, khususnya MA programnya huffadz preneur." Tiap tahun komitmen melahirkan santri santri yang lebih banyak lagi setiap tahunnya," pungkasnya. (abd)
BACA JUGA:Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
BACA JUGA:Dewan Syuro dan Bacaleg PKB Kuningan Tingkatkan Mental dan Spiritual Akan Ziarah ke Makam Walisongo