"Kami menerima warga Karangbaru yang datang ke sini (kantor kecamatan). Tuntutan warga tetap sama yaitu meminta kepala desanya untuk mundur," terang Nana kepada dikutip dari radarkuningan.com.
Pihaknya juga menghadirkan Kepala Desa Karangbaru untuk memenuhi keinginan warga. Proses mediasi ini melibatkan BPD dan tokoh masyarakat setempat.
"Saat ini kepala desa menyampaikan laporan pertanggung jawaban atau LPJ. Pihak BPD, tokoh masyarakat Karangbaru juga hadir," ujar Nana, Rabu 8 Maret 2023.
Seperti diketahui, situasi politik di Desa Karangbaru, Kecamatan Ciwaru, Kuningan kembali memanas.
BACA JUGA:Blok ABCD, Nama Unik Wilayah di Desa Karangbaru Kuningan
Warga tetap pada tuntutannya yakni meminta kepala desa untuk segera mundur dari jabatannya.
Alasan warga, banyak kebijakan yang diterapkan kepala desanya dianggap menyalahi aturan.
Menurut Ketua Karang Taruna Desa Karangbaru, Hari Bagus, unjuk rasa yang bakal dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemimpin desanya.
"Rabu pagi ini warga akan kembali berunjuk rasa menuntut kepala desa untuk segera mundur. Warga sudah tidak percaya lagi dengan kepemimpinannya," tegas Hari Bagus.
BACA JUGA:Ki Akmad, Sosok Pembuat Onar asal Desa Karangbaru Kuningan
Ditambah lagi beberapa waktu lalu, dua oknum perangkat desanya yang kini sudah mengundurkan diri mencatut nama warga untuk kepentingan sendiri.
Kemudian penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa yang didiuga warga bermasalah.
Pihak BPD Karangbaru di bulan Februari lalu mengundang kepala desa untuk mengesahkan APBDes 2023.
Meski seluruh anggota BPD sudah hadir di balai desa, namun kepala desa tidak datang.
BACA JUGA:Pengakuan Jujur Bu Kadus Karangbaru Kuningan, Catut Nama 45 Warga, Termasuk Anak Sendiri
"Saat BPD mengundang kepala desa berkaitan dengan pengesahan APBDes, pihak kepala desa tidak datang," tutur tokoh masyarakat Karangbaru, H Yusnandi. *