Meski enggan berbicara mengenai dugaan perselingkuhan, Bahrain tidak menampik keterangan bahwa istri Mantri SU berinisial NN, merupakan bidan desa.
NN juga kerap berkeliling ke kampung-kampung, termasuk di kawasan tempat tinggal Kades Salamunasir.
“Atuh rutin setiap ada posyandu, Bu bidan (NN) pasti hadir,” terangnya.
BACA JUGA:Alasan Minions Mundur dari All England 2023, Simak Penjelasan dari Herry IP
BACA JUGA:Warga Menolak Pembangunan Pabrik Avian, KNPI: Pemda Harus Segera Cek
Menurut Bahrain, dirinya dan warga setempat kaget mendengar kabar kematian Salamunasir. Dia juga mengaku sangat kehilangan.
Adapun, korban Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Salamunasir meninggalkan sorang istri dan tiga orang anak.
“Kegiatan tahlil sudah dimulai malam ini di kediaman orangtua almarhum, rencana dimakamkan besok,” jelas Bahrain.
Sementara itu, salah seorang warga bernama Agus Sabihis mengatakan, setiap kegiatan posyandu yang dihadiri oleh NN, istri mantri SU, dilaksanakan di rumahnya, Kampung Curuggoong Masigit.
Namun menurut dia, mendiang Kades Salamunasir, tidak pernah ikut hadir.
“Biasanya istri pak mantri juga selalu hadir, tapi Pak Kades mah enggak pernah datang,” katanya.
Menurut Sabihis, selain bekerja di RSUD Banten, Mantri SU juga membuka klinik di rumahnya di Kampung Sukamanah, Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang.
Mantri SU kini berstatus terduga pelaku pembunuhan kepala desa di Serang bernama Salamunasir. Keduanya diduga sempat terlibat cekcok.
Korban kemudian mendapatkan tusukan di bagian punggung menggunakan jarum suntik yang didiuga beracun. Korban sempat kejang-kejang kemudian tidak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia.