KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Kepala Desa (Kades) Karangbaru, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, didesak mundur oleh warganya sendiri.
Desakan mundur tersebut, didasari atas beberapa kebijakan kades yang dianggap Warga Karangbaru menyalahi aturan.
Selain itu, pemicu awal reaksi warga karena adanya oknum Perangkat Desa Karangbaru yang mencatut ratusan nama warga untuk pengajuan kredit fiktif kepada bank emok.
Akibat pencatutan nama warga tersebut, ratusan Warga Karangbaru bereaksi dengan menggeruduk balai desa meminta pertanggung jawaban kades dan perangkat desa itu.
BACA JUGA:Saking Gembira, Pengunduran Diri Belum Ditandatangan Kades Karangbaru, Surat Sudah Dibawa
Demo pertama, ratusan Warga Karangbaru mendatangi kantor desa setempat. Aksi demo terjadi pada Sabtu tanggal 4 Februari 2023 silam.
Kemudian disusul lagi demo lanjutan. Dalam aksi tersebut, warga Desa Karangbaru membawa keranda mayat sebagai simbol matinya kepercayaan terhadap pucuk pimpinan mereka, Selasa 14 Februari 2023.
Tidak berhenti di dua aksi, selanjutnya ratusan warga Desa Karangbaru, mendatangi Kantor Camat Ciwaru, Rabu 8 Maret 2023.
Mereka tetap pada pendirian awal, meminta Andi Supriatno selaku Kades Karangbaru untuk mundur dari jabatannya sebagai bentuk pertanggung jawaban.
BACA JUGA:Kepala Desa Karangbaru Kuningan Akhirnya Mengundurkan Diri, Disambut Sukacita Warga
Kamis 9 Maret 2023, menjadi puncak dari rentetan aksi demo yang dilakukan warga Desa Karangbaru.
Andi Supriatno selaku Kades Karangbaru melepaskan jabatannya di depan peserta musyawarah desa khusus (musdesus).
Keputusan mundurnya Kades Karangbaru itu, disertai dengan surat pernyataan yang ditandatangani dan diserahkan kepada pihak Kecamatan Ciwaru.
Menyikapi desakan mundur Kades Karangbaru dari warganya itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama memberikan pandangan.
BACA JUGA:Siang Ini, Nasib Kepala Desa Karangbaru Kuningan Bakal Ditentukan