"Juga ada tambahan sampai ke era Kesultanan Cirebon didatangani oleh VOC di abad ke-17," ujar KH Ahmad Baso.
Nah, lebih lanjut KH Ahmad Baso menjelaskan, bahwa dari 4 versi Babad Cirebon tersebut, nomor 1 dan 2 paling bisa dipertanggungjawabkan secara historis.
"Karena bisa diverifikasi berdasarkan bukti-bukti historis maupun dengan intertekstualitasnya atau dialognya dengan naskah-naskah yang lain," terang penulis buku NU Studies tersebut.