BACA JUGA:MUDIK Itu Ternyata Warisan Hikayat Kuno, Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Christopher, PNS yang Berhasil Panen Cuan dari Konten Staycation
“Ranjau paku itu kemudian kami kumpulkan di satu ember. Dan untuk teknis penyisirannya yakni berjalan kaki kemudian ada juga anggota yang duduk di bagasi kemudian alatnya disapu ke permukaan jalan,” tutur Sudirianto.
Sudir menjelaskan dampak fatal akan terjadi jika kendaraan terkena ranjau paku atau benda tajam yang berserakan di permukaan jalan tol.
Sebab kendaraan yang tengah melaju kencang akan kehilangan kendali jika salah satu bannya tiba-tiba kehilangan tekanan angin.
“Bisa sampai menyebabkan kecelakaan lalu lintas seperti terguling. Atau juga tabrakan beruntun, karena kendaraan banyak yang berhenti di bahu jalan nantinya,” ungkap Sudirianto.
Sementara itu, salah seorang sopir truk kontainer Jaja mengaku beberapa kali kendaraannya pernah menjadi korban ranjau paku yang bertebaran di permukaan jalan tol yang dilintasinya.
“Ya pernah beberapa kali terkena, jadi tiba-tiba kempes bannyak. Oleng, akhirnya saya pinggirkan karena tidak bisa dipaksakan. Sebetulnya berbahaya, bisa menyebabkan kecelakaan,” pungkasnya. (JBE)