Penyidik Gandeng Psikolog untuk Periksa Kejiwaan Pelaku Penembak Pacar di Cianjur

Sabtu 29-04-2023,07:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

korban yang merupakan pelajar sebuah SMA di kecamatan Sukanagara itu dicari oleh keluarganya karena tak pulang usai pamit menemui AG.

Sementara, Kapolres Cianjur AKBP Azshari Kurniawan menjelaskan, peristiwa ini bermula saat korban menghubuni pelaku untuk bertemu di sebuah kebun teh.

Saat itu, korban mengajak pelaku bertemu di sebuah kebun teh untuk meminta pertanggungjawaban atas kehamilannya.

BACA JUGA:Pelatih Indra Sjafri Optimis Indonesia Bisa Atasi Tuan Rumah Kamboja di Leg Pertama

Akan tetapi, AG menolak dan menuding bahwa janin yang dikandung RP adalah hasil hubungan dengan laki-laki lain yang kerap menelepon RP.

Karena kalap, AG memutuskan pulang dan mengambil sebuah senapan angin laras panjang dan langsung kembali menemui RP di kebun teh.

Tanpa basa-basi, AG langsung membidik dan menembak RP tapi meleset. Hanya saja, korban langsung tersungkur.

BACA JUGA:Pasca Lebaran 2023, Tren Kunjungan ke Masjid Raya Al Jabbar Meningkat

Saat korban tak berdaya itulah, AG mendekati korban dan langsung menembak kepala RP dari jarak sekitar 3 meter.

“Dari hasil otopsi korban, memang didapati peluru mimis pada bagian kepala korban dan juga betul korban dalam kondisi hamil kurang lebih sudah 3 hingga 5 bulan,” ujar AKBP Aszhari.

BACA JUGA:Inilah Pernyataan Resmi Virgoun Soal Isu Perselingkuhan yang Heboh di Medsos

Setelah korban meninggal dunia, pelaku langsung mengikat korban dan menaikkan jenazah RP ke mobil bak terbuka yang dibawanya.

Selanjutnya, jenazah kekasihnya itu dibuang AG ke sebuah sungai melalui jembatan. (jun)

Kategori :