Panji Gumilang: Al Zaytun Akan Bangun SMK Pertanian untuk Tunjukkan Identitas Indonesia yang Mandiri

Minggu 28-05-2023,07:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Menurut pandangan pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang bahwa sebagai bangsa Indonesia wajib hukumnya untuk menunjukkan identitas ke-Indonesia-anya.

“Identitas ke-Indonesia-an, harus kita tonjolkan,” ucap Panji Gumilang yang dikutip dari channel Youtube @Al Zaytun Official dengan judul video “(TAUSIYAH) NASIONALISME NASAB INDONESIA DI AL-ZAYTUN”, Minggu 28 Mei 2023.

BACA JUGA:Santri Asal Ciamis Jadi Korban Kecelakaan Moge, Polisi Langsung Bergerak

Panji Gumilang melanjutkan, sebagai upaya menunjukkan identitas bangsa Indonesia melalui jalur pendidikan yang mandiri.

“Kita berunding, untuk menjawab tantangan zaman, kalau masih menggunakan model pendidikannya seperti yang lazim, maka belum bisa mandiri sebagai bangsa.”

BACA JUGA:Penampakan Gedung Oranye, Tempat Pasien Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon Meninggal Diduga karena Terjatuh

“Sehingga, disimpulkan harus ada kulliyatul rosyidin, kalau level pendidikan menengahnya adalah SMK,” imbuhnya.

Panji Gumilang menegaskan bahwa SMK yang akan dibangun Al Zaytun, jangan sama konsepnya seperti yang sudah ada saat ini pada umumnya. Namun, harus mempunyai prinsip SMK spirit modern system.

Dijelaskan, SMK dengan spirit modern system secara sederhana digambarkan oleh Panji Gumilang adalah sekolah kejuruan yang sudah menjalin kerja sama dengan lembaga usaha atau dunia industri.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pasien Meninggal Diduga Terjatuh di RSD Gunung Jati Cirebon, Begini Keterangan Rumah Sakit

Agar, lulusan dari SMK tersebut tidak perlu lagi bingung mencari pekerjaan.

“Saya melihat SMK yang sudah berjalan memang sudah bekerja sama, tapi kerja samanya dengan Jepang seperti perusahaan otomotif.”

BACA JUGA:Jelang Laga Timnas Indonesia vs Argentina, Lionel Messi Dikabarkan Datang ke Jakarta

“Kalau pelayaran, jadi nahkoda kapan asing. Jadi, SMK yang sudah ada belum mandiri,” jelasnya.

Tapi, SMK yang nanti akan dibuat oleh Al Zaytun, harus sekolah yang lestari dan berskala nasional.

“Kita sudah punya perusahaan nasional, modal Indonesia, dijalankan orang Indonesia, diperuntukkan oleh Indonesia, lebihnya di ekspor ke bangsa-bangsa lain,” terangnya.

BACA JUGA:Panji Gumilang Beberkan Cara Hindari Riba Saat Pinjam Uang di Bank

Oleh sebab itu, dipilihlah SMK Pertanian, karena Al Zaytun sudah punya   punya Lembaga Kesejahteraan Masjid (LKM) yang mengurusi bidang pertanian.

“Maka yang keluar dari SMK kita nanti, kalaulah harus bekerja, bekerja di lembaga itu, disesuaikan pendapatannya yang berjalan di nasional atau diatas dari UMR Indramayu,” ungkap pria yang sering disapa Syekh Panji.

Artinya, LKM yang akan menampung lulusan SMK Pertanian tersebut. Sehingga, mereka tidak perlu menenteng map guna mencari pekerjaan.

BACA JUGA:Berikut Rangkaian Acara Peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE-2023

“Kita mantapkan dulu didalam, kalau sudah bagus, kita bangun gedung SMK dengan bagunan 25 lantai di lokasi yang strategis pinggir jalan Pantura.”

“Saat ini, saya sedang membebaskan lahan 25 hektar yang lokasinya sangat strategis untuk pergerakan pendidikan bertaraf indonesia yang bisa melanglang buana di dunia,” pungkasnya. (*)

 

Kategori :