INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Pendiri Mahad Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang ternyata pernah mengupayakan damaikan hubungan diplomatik antara Palestina dan Israel.
Bahkan tidak sekadar bicara, Syekh Panji Gumilang sempat mengundang 13 duta besar Timur Tengah, Afrika hingg Eropa Timur, agar menjajaki perdamaian antara Israel dan Palestina.
“Awalnya syekh berjumpa dengan duta besar Palestina, secara intensif membangun hubungan. Baik itu lewat telepon maupun kunjungan atas nama syekh yang diwakili kawan-kawan,” kata Syekh Panji Gumilang menceritakan momen tersebut saat Taushiyah Salat Jumat di Masjid Rahmatan Lil Alamin, Jumat, 2, Juni 2023.
Syekh Al Zaytun memang tidak mengungkapkan tahun kapan pertemuan tersebut terjadi, tetapi bila melihat masa kerja Ribhi Awad sebagai Dubes Palestina di Indonesia, kemungkinan sebelum tahun 2006.
BACA JUGA:Momen TNI Sergap Al Zaytun, Ada Gabah 1000 Ton di Gudang Pangan
“Beliau duta besar ingin berkunjung ke Kampus Al Zaytun. Ketika itu, masih baru berdiri. Beliau datang ke kampus, berpidato di masjid lalu bertukar cinderamata,” ungkapnya.
Saat bertukar cinderamata itu, Ribhi Awad meminta agar yang ditukar bukan barang yang sudah disiapkan. Tetapi, barang yang sedang dipakai.
“Syekh ketika itu memakai songkok. Kemudian beliau menggunakan semacam sorban macan tutul khas Yaser Arafat. Terjadilah tukar menukar. Syekh melihat betapa indahnya budaya Indonesia, dipakai seorang Palestina,” ungkapnya.
Karena hubungan yang begitu akrab, Syekh Al Zaytun akhirnya bertanya, kenapa Palestina tidak bisa melakukan persahabatan dengan Israel.
BACA JUGA:TERBARU! Salat Jumat di Mahad Al Zaytun Diikuti Santri Perempuan Tanpa Sekat, Jemaah Pakai Kursi
Dubes Ribhi Awad menjawab: “Apa yang disampaikan jadi suara hati kami,” kata Syekh Al Zaytun menyampaikan apa yang dikatakan dubes.
“Tidak lama kemudian, kami berdoa. Semoga suara hati Anda sama dengan keinginan kami,” kisahnya.
Tidak terlalu lama dari pertemuan itu, Syekh mengundang Ribhi Awad untuk hadir di peringatan 1 Muharram.
Dubes Palestina, Ribhi Awad juga diminta untuk memfasilitasi pertemuan dubes-dubes Timur Tengah dan Eropa Timur yang memiliki penduduk muslim.
BACA JUGA:Seberapa Hebat Chen Long? Tunggal Putra Jagoan China yang Memutuskan Pensiun di 2023