Al Zaytun Bangun Kapal Seukuran Bahtera Nabi Nuh, Diberi Nama: Coni Rahakundini Bakrie, Ini Alasan Syekh Panji

Jumat 02-06-2023,14:36 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Berbeda dengan kapal pertama dan kedua yang diperuntukan untuk menangkap ikan, untuk yang ketiga akan digunakan sebagai angkutan barang dan penumpang.

"Kapal yang ketiga ini, penumpangnya bisa mencapai 500 orang. Ini adalah visi memperkenalkan Indonesia kepada generasi muda, jadi kita akan angkut penumpang yakni pelajar Al Zaytun," ungkapnya.

Dengan kapal ini, 500-an pelajar di Al Zaytun setiap sesinya akan dibawa ke berbagai pulau di Indonesia. Selain tujuannya berdagang dengan membawa komoditi.

"Nanti disesuaikan. Minimal perjalanan ke Irian Barat dan lainnya. Jadi pelajar kita itu, akan mengenal Indonesia, tanahnya dan airnya. Kalau ke barat sampai ke Sabang. Supaya tahu serambi mekah itu di mana," bebernya.

BACA JUGA:TERBARU! Salat Jumat di Mahad Al Zaytun Diikuti Santri Perempuan Tanpa Sekat, Jemaah Pakai Kursi

Kalau lah tidak semua pulau, sambung Syekh Panji Gumilang, setidaknya yang pulau besar. Seperti Borneo.

"Syekh sudah mempersiapkan, untuk Borneo kita ke Kalimantan Timur supaya dekat dengan Sabah Serawak dan Filipina," bebernya.

Meski kapal kayu, tetapi Syekh Al Zaytun menegaskan, teknologinya sudah sangat canggih. Bahan yang dipakai adalah

2

kayu ulin. Akan diperkuat dengan material lainnya. Di dalam juga pakai marine plat minimal 0,5 centimeter.

BACA JUGA:Seberapa Hebat Chen Long? Tunggal Putra Jagoan China yang Memutuskan Pensiun di 2023

"Peralatannya semua sudah dipersiapkan. Dengan peralatan kapal kekinian. Kalau sekali masuk ke lautan Indonesia, ini harus siap. Lautan Indonesia itu maha luas, 75 persen dibandingkan daratan," ungkapnya.

Kapal ketiga ini, sambung dia, memakai mesin besar sejumlah 3 unit. Bagian tengah 1.000 PK. Kanan dan kiri 750 PK. Dengan peralatan mitigasi yang terkini.

Untuk tempat duduknya pun bikin sendiri. Pasang plat-nya juga sendiri. "Semua kita kerjakan sendiri. Anak-anak Al Zaytun itu mampu," bebernya.

Menariknya, nantinya kapal ini juga akan berdagang komoditi. Dari Indramayu akan membawa beras berkualitas. Kemudian dibawa ke daerah lain untuk dibawa komoditinya ke Pulau Jawa.

BACA JUGA:HEBOH! Iran Beli Pesawat dari Prancis, Parkir di Bandara Kertajati, Mengakali Sanksi AS? Indonesia Terlibat?

Sehingga, nantinya kapal ini akan berdagang komoditi sekaligus menggerakan rantai pasok dari daerah penghasil ke pasar di Pulau Jawa.

Kategori :