BACA JUGA:2 Legenda Masuk ke Timnas Jelang Lawan Palestina dan Argentina, Ini Dia Sosoknya
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bupati Imron Tandatangani Rekomendasi Cirebon Timur Menjadi DOB
Seperti diketahui, Endank Soekamti adalah grup musik rock Indonesia yang dibentuk pada tahun 2001 di Yogyakarta. Band tersebut beranggotakan Erix Soekamti, Tony Soekamti dan Dory Seokamti.
Awal mula nama 'Soekamti' dari band Endank Soekamti tersebut, merupakan nama guru yang mengeluarkan Erix dari Sekolah Menengah Musik di Yogyakarta. Kini sekolah tersebut menjadi SMK Negeri 2 Kasihan.
Namun banyak juga yang menganggap bahwa nama "Endank Soekamti" adalah plesetan dari idiom "enak sekali". Grup musik ini sering mengundang kontroversi karena lirik lagunya yang "menarik".
Endank Soekamti memang dikenal dengan lirik-lirik yang terkesan nyeleneh. Bahkan kadang-kadang kasar, yang disampaikan dengan guyonan khas Jawa.
Karir bermusiknya dimulai dari pertunjukan panggung ke panggung. Mereka sempat manggung di seputaran Yogya dan Solo, terutama pada acara-acara yang banyak digelar mahasiswa.
Album pertama mereka digarap secara Indie pada tahun 2003. Album itu sukses terjual 75 ribu kopi.
Album ini bertajuk Kelas 1 dengan hit single yang berjudul Bau Mulut. Dicatat, album pertama mereka ini diproduksi di bawah label "Proton Record".
BACA JUGA:Warga Sekitar Buka Suara Soal Mahad Al Zaytun dan Syekh Panji Gumilang, Simak Kata-katanya
Merekapun merambah dapur rekaman dengan memproduksi album kedua di bawah naungan Warner Music Indonesia. Album itu berjudul Pejantan Tambun dengan 16 lagu di dalamnya pada tahun 2004.
Album ketiga mereka rupanya masih digawangi Warner Music Indonesia yang diproduksi pada tahun 2007 dengan nama Sssttt...!!!.
Ke-nyeleneh-an grup ini rupanya banyak menarik penggemar. Banyak di antara mereka yang akhirnya menggabungkan diri dengan group penggemar Endank Soekamti. Grup itu disebut Kamtis.
Lalu, seperti apa judul dan lirik lagu Endank Soekamti yang memiliki kesamaan dengan spirit Mahab Al Zaytun? Ini judul dan liriknya:
Mandiri Dalam Bekerja Merdeka Dalam Berkarya