BACA JUGA:'Doa Ngga Boleh Amin' Panji Gumilang Instruksikan Ucapan Ini ke Santri Al Zaytun
BACA JUGA:Jadwal Pelunasan Biaya Ibadah Haji Kuota Tambahan Dibuka 3 Hari, Catat Tanggalnya Nih
Meski demikian, Imam Supriyanto mengatakan, bukan karena gaji kecil dan ekonomi yang tidak kunjung mapan yang membuat dirinya keluar dari NII.
"Bukan-bukan, saya tulus," katanya menjawab pertanyaan Karni Ilyas.
Menurut Imam, nasihat orangtualah yang membuat dirinya mantap meninggalkan NII. Dia menegaskan, ayah dan ibunya memang anggota NII. Tapi kecewa dengan Panji Gumilang.
Menurut Imam, Ayahnya dengan tegas mengatakan, bahwa Panji Gumilang bukan pemimpin Islam.
"Ayah saya bilang, itu bukan pemimpin Islam. Orang sok tahu," tandas Imam.
Seperti diketahui, Panji Gumilang memang kerap dikaitkan dengan NII KW9. Bahkan, Al Zaytun selalu dituding sebagai pusatnya NII KW9.
Selain Imam Supriyanto, sudah banyak pula yang mengungkapkan hal itu. Namun demikian, lembaga negara tidak pernah ada yang bertindak lebih jauh.
Panji Gumilang juga selalu membantah tuduhan itu. Selain Panji, beberapa tokoh militer seperti Kivlan Zen, AM Hendro Priyono dan Moeldoko juga membantah tuduhan tersebut.
BACA JUGA:Pasca Evaluasi Lapangan, Kabupaten Cirebon Optimistis Raih Predikat KLA 2023
BACA JUGA:Komentar Warga Sekitar Soal Keberadaan Pondok Pesantren Al Zaytun dan Panji Gumilang