Mereka mengucap syukur setelah menginjakkan kakinya dan melihat langsung Pondok Pesantren terbesar se Asia Tenggara itu. Mereka sudah membuktikan langsung, bahwa apa yang diberitakan negatif itu, tidaklah sama kenyataannya.
Bahkan yang paling menarik. Mereka bisa bertemu langsung Syekh Al Zaytun Panji Gumilang. Juga disuguhkan karya akbar. Dua buah kapal tangkap ikan berskala besar yang sedang dibangun oleh Al Zaytun.
Kapal-kapal besar itu sering disebut kapal “Nabi Nuh”. Dua sudah selesai. Yang satu lagi sedang dalam memulai pengerjaan di galangan kapal PT Pelabuhan Samudera Biru di Eretan Kulon Indramayu. (*)