Lalu, jalan agak sedikit menyempit setelah melewati Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mutazam. Tapi jangan khawatir. Jalan di area ini sudah beraspal.
Kemudian tanjakan jalan di area ini juga tidak curam. Masih sangat mudah dilewati dengan mobil maupun motor.
Lokasi Obim Village ada di ujung jalan pendakian. Pengunjung hanya cukup membayar tiket parkir saja, sebelum masuk ke lokasi.
Bila tidak menginap, berlama-lama di area restoran menjadi hal yang mengasyikan. Apalagi, secara rutin juga ada pertunjukan musik.
Uniknya, terdapat panggung yang ditempatkan di tengah sawah dan terpisah daerah area penonton. Sehingga seolah menonton dari kejauhan.
Suasana di lokasi ini sangat menengkan, apalagi untuk yang ingin menghabiskan waktu dengan staycation.
Suhu udara di sekitar Gunung Ciremai sangat sejuk dan kerap turun kabut pada pagi ataupun sore hari.
Tentu sangat menenangkan untuk staycation di lokasi ini, mengingat cuaca sangat mendukung dan lingkungan pegunungan. Ditambah area yang ditata dengan estetik.
Tips penting adalah, pengunjung yang ingin datang, tentu perlu mempersiapkan bekal khususnya di malam hari. Sebab, selepas pukul 21.00 WIB layanan resto sudah tutup.
BACA JUGA:Ingin Mengenal Al Zaytun? Civitas: Harus dengan Hati yang Bersih dan Pikiran yang Jernih
Kemudian lokasi tersebut cukup jauh dari minimarket maupun warung, yang ada di sekitar permukiman penduduk.
Selebihnya, pengunjung bisa dengan tenang menikmati alam Gunung Ciremai di sekitar Linggarjati yang menenangkan.
Karenanya, tidak heran kalau Obim Village ini layak mendapatkan julukan sebagai hidden gem di Kabupaten Kuningan, selamat berkunjung.