CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dentuman keras kemudian disusul dengan gempa di Wilayah Cirebon Timur menghebohkan warga, pagi ini Kamis 15 Juni 2023.
Warga panik sampai berhamburan ke luar rumah. Suasana pun sempat mencekam lantaran kekhawatiran bakal terjadi bencana alam yang lebih besar.
Kepanikan juga sempat terjadi di kawasan Pondok Pesantren Bunten, Kabupaten Cirebon yang dekat dengan pusat gempa.
Ketua Bidang Pesantren YLPI Buntet, M Luthfi Yusuf mengungkapkan, gempa pagi ini diawali dentuman yang sangat kencang.
"Memang ini suatu kekjadian yang baru terjadi, saya pikir. Sebuah gempa yang diawali dengan dentuman yang sangat keras," tuturnya saat dikonfirmasi Radarcirebon.com.
Menurut Luthfi, pihaknya justru heran dengan suara dentuman yang sangat keras tersebut. Menurutnya, dentuman keras itu sangat mengejutkan terlebih disusul dengan guncangan gempa bumi.
"Nah, pihak Pesantren Bunten, itu justru menanyakan itu bukan di gempanya, punten. Kalau gempa kan sering terjadi lah. Gempa kecil, gempa besar," ungkapnya.
BACA JUGA:GOKIL! Gara-gara Messi Aldi Taher Ciptakan Lagu Ini, Tak Disangka Dapat Perhatian FIFA
BACA JUGA:KERAS! Shin Tae Yong Dikritik Gara-gara Ganti Rafael Struick, Perdebatan Tak Terhindarkan
"Tapi (gempa) yang diawali dentuman yang sangat kencang itu, itu yang menjadi PR. Oleh karenanya kami pihak pesantren, masih menunggu jawaban dari pihak terkait tentang jawaban apa dentuman itu," imbuh M Luthfi.
Lebih lanjut Luthfi juga mengungkapkan, bahwa kepanikan memang sempat terjadi. Bahkan, beberapa sekolah di wilayahnya ada yang langsung memulangkan siswa-siswinya.
"Itu salah satu bentu dari kepanikan," katanya.
Dia juga mengkaui, ada kepanikan dari para santri Pondok Pesantren Buntet. Namun setelah ada wejangan dari Kiyai, santri kini mulai tenang kembali.
"Saya langsung konfirmasi ke beberapa Kiyai di grup pengasuh Buntet. Ternyata betul ada kepanikan," katanya.
Menurut Luthfi, Kiyai Buntet Pesantren memberikan wejangan untuk menangkan kepanikan, khususnya kepada para santri.