2. Target Beroperasi Mei
Setelah digunakan untuk arus mudik dan balik lebaran, pembangunan Tol Cisumdawu kembali dilanjutkan di area yang belum selesai.
Ternyata longsor di Seksi 5B Desa Babakan Asem, bukan satu-satunya kendala utama. Bahkan setelah ruas ini selesai, masih ada area lain yang belum tuntas.
Kondisi yang cukup berat terjadi di Seksi 5A Dusun Sawah Pasir Kodok, Desa Cipamekar, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.
Pada area ini terdapat lapisan tanah labil yang harus ditangani dengan pengerukan dan diurug dengan material keras.
BACA JUGA: Angka Pengangguran Kabupaten Cirebon Tidak Bisa Ditekan Karena Efek Perang Rusia-Ukraina
Ternyata, proses timbunan dengan 80 ribu meter kubik tanah urugan tersebut memakan waktu tidak singkat.
Karenanya, menjelang mudik digunakan material pengganti dengan komposisi 40 ribu meter kubik tanah dan 40 ribu meter kubik EPS Geofoam.
Material yang mirip dengan busa styrofoam tersebut berbentuk balok-balok. Fungsinya adalah pengganti urugan atau insulasi yang di atasnya dilakukan pembetonan untuk badan jalan.
Saat arus mudik dan balik, Jalur A di area Seksi 5A ini dapat digunakan untuk lalu lintas kendaraan dan setelah arus balik kembali dilanjutkan di Jalur B.
BACA JUGA:MAJALENGKA Siap-siap, Akibat Bandara Kertajati Beroperasi Ada 4 Dampak Ini, Apa Saja?
Saat ini, progres Jalur A dan Jalur B untu area Dusun Sawah Pasir Kodok atau STA 40+200 ini dapat diselesaikan dan sudah dibeton.
3. Target Beroperasi Juni
Usai digunakan arus balik dan mudik, Tol Cisumdawu ditargetkan beroperasi di awal Juni 2023. Tetapi gagal terpenuhi karena masih ada beberapa pekerjana yang belum selesai.
Selain penyelesaian main road, juga masih ada pembangunan Interchange Legok dan Gerbang Tol Paseh di Seksi 4B.