JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Pesawat kedua C-130J Super Hercules yang dipesan Kemenhan RI dari Lockheed Martin tiba di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusumah, Jakarta, Rabu 28 Juni 2023 lalu.
Sebelum tiba di Halim Perdanakusumah, Pesawat C-130J Super Hercules itu melakukan perjalanan selama 5 hari panjang melintasi Samudera Pasifik dari Marietta, Georgia, AS pada 23 Juni 2023.
BACA JUGA:5 Ekor Sapi dan 78 Kambing Dikurbankan Warga Legok Kuningan di Hari Raya Idul Adha 1444 H
Dalam perjalanan tersebut, Pesawat C-130J Super Hercules membawa 5 awak langsung dari pabrikan.
Lima kru pabrik Lockheed Martin, terdiri dari tiga pilot uji coba, seorang enginer, dan seorang loadmaster, menerbangkan pesawat ini secara langsung, menunjukkan tingkat efisiensi yang tinggi dari pesawat pengangkut modern.
BACA JUGA:Sekda Kota Cirebon Bawa PSC 119 Go International, Dipresentasikan di Malaysia
Sejak Jumat, 23 Juni, rute ditempuh secara berurutan: dari Marietta ke San Diego (5 jam 36 menit), Sabtu, 24 Juni, dari San Diego ke Honolulu, Hawaii (7 jam 36 menit), dan Minggu, 25 Juni, dari Honolulu ke Kwajalein/Marshall Island (7 jam).
Pada hari Senin, 26 Juni, Kwajalien pergi ke Guam dalam waktu 4 jam 30 menit, dan pada hari Rabu, 28 Juni, rute terakhir dari Guam ke Jakarta adalah 8 jam 24 menit.
Secara keseluruhan, Kemhan memesan lima pesawat C-130 J, dengan pesawat Super Hercules pertama tiba pada awal Maret 2023.
BACA JUGA:Chuck Putranto, Eks Sekpri Ferdy Sambo Bebas Per Juni 2023 dan Tetap Jadi Anggota Polri
Selanjutnya, direncanakan pesawat ketiga akan datang pada Juli 2023, pesawat keempat akan datang pada Oktober 2023, dan pesawat kelima akan datang pada Januari 2024.
Kelima pesawat C-130J Super Hercules ini memiliki performa terbang yang jauh lebih baik daripada generasi sebelumnya.
Mereka juga memiliki fitur baru seperti perlindungan bahan bakar, sistem kargo, sistem navigasi canggih, dan cockpit kaca yang mirip dengan pesawat militer.
BACA JUGA:Sholat Idul Adha, Ridwan Kamil Membaur Bersama Warga di Masjid Al Jabbar
Rencananya, kelima pesawat tersebut akan ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, untuk melaksanakan tugas-tugas TNI AU dalam mendukung angkutan udara baik untuk misi Operasi Militer Perang (OMP) maupun Opersi Militer Selain Perang (OMSP).