RADARCIREBON.COM -- Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan bicara soal stem cell di Poltek Harapan Bersama (Harber) Tegal pada Sabtu 1 Juli 2023. Dia lebih mempercayai stem cell Indonesia ketimbang Jerman.
Dahlan Iskan mengungkapkan hal itu ketika berbicara pengalamannya berkali-kali melakukan stem cell. Hal itulah yang membuat pria yang pernah operasi ganti hati itu tampak bugar, walau usia sudah 72 tahun.
Dia pun lebih mempercayai tim dokter Indonesia yang mampu menciptakan ilmu mengenai stem cell, daripada dokter Jerman. Karena stem cell di Indonesia itu tidak kalah dibandingkan dengan di Jerman.
Selain itu, sebut Dahlan melakukan stem cell di Indonesia itu jauh lebih murah ketimbang di Jerman. “Karena itu ketika di Indonesia sudah ada dokter yang ahli stem cell, saya lebih memilih di Indonesia. Dan saya membatalkan untuk melakukan stem cell di Jerman,” ungkap Dahlan.
Dahlan selama dua hari berada di Tegal Jawa Tengah. Usai senam pagi di halam kantor Radar Tegal, Dahlan langsung datang ke kampus Poltek Harber untuk memberikan kuliah umum.
Kuliah umum yang diikuti ratusan mahasiswa dari banyak disiplin ilmu tersebut mengambil tema “Media dan The Future of Information Society”.
Walaupun diberi tema seperti itu, ternyata mantan Menteri BUMN itu lebih memilih berbagi pengalaman tentang stem cell yang berkali-kali dia lakukan.
BACA JUGA:Detik-detik Pembacaan Keputusan Pemerintah Soal Al Zaytun, Sikap MUI Tegas
BACA JUGA:Debut Mengecewakan Tyronne Del Pino, Tumbal di Laga Perdana Persib vs Madura United
Dahlan Iskan mengaku banyak menjalani stem cell oleh dokter di RSUD dr Soetomo, Surabaya. Namun belakangan ini dia baru menjalani stem cell di Semarang.
Menurut Dahlan, dia memilih stem cell di dalam negeri setelah melihat presentasi tim dokter Universitas Airlangga (Unair). “Waktu itu saya ingin punya bukti tentang apa yang dipresentasikan tim dokter. Saya bersedia jadi yang pertama," tuturnya.
Sebelum bertemu dengan tim dokter dari Unair, Dahlan mengaku punya keinginan untuk menjalani stem cell di Jerman. Namun setelah mendengar presentasi dari tim Unair tersebut, Dahlan lebih memilih untuk menjalani stem cell di Indonesia.
Dahlan juga menyebutkan, bukan hanya di Surabaya saja yang bisa melakukan stem cell. Sekarang di Semarang juga sudah busa melakukannya.
Bahkan, Dahlan menyebut, stem cell di Semarang tidak kalah dengan Surabaya. Bahkan suatu saat, katanya, Semarang bisa menjadi pusat stem cell di Indonesia.
Hanya sayang Dahlan masih merahasiakan nama dokter dan lokasi persis di mana dia melakukan stem cell di ibukota Jawa Tengah itu.