Bagaimana Mekanisme Stem Cell? Belajar dari Pengalaman Dahlan Iskan

Senin 03-07-2023,12:38 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

TEGAL, RADARCIREBON.COM - Berapa kali Dahlan Iskan melakukan stem cell? Ternyata sudah sangat sering. Mantan menteri BUMN ini pun lupa jumlahnya karena terlalu sering melakukan stem cell.

Mengapa pemilik brand “Disway” ini rajin melakukan stem cell? Nah, rahasia itu diungkapkan ketika mantan Dirut Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu menjadi pembicara di Tegal, Jawa Tengah.

Ketika berkunjung ke Kota Bahari, Sabtu lalu, Dahlan Iskan mengunjungi Poltek Harapan Bersama (Harber). Pria berusia 72 tahun itu memberikan kuliah umum bertemakan “Media dan The Future of Information Society” di kampus tersebut.

Walau diberi tema yang seperti itu, namun Dahlan Iskan malah lebih banyak bicara dua hal. Yakni pengalamannya melakukan stem cell dan prediksi ketergantungan listrik rumah tangga kepada panel solar cell atau panel surya.

BACA JUGA:Dahlan Iskan Prediksi, 5 Tahun Lagi Masyarakat Tidak Tergantung kepada PLN

Ketika berbicara soal pengalaman melakukan stem cell, Dahlan Iskan begitu antusias. Apalagi ketika menceritakan pengalamannya menjalani peremajaan sel dengan dokter dalam negeri. Dan dia membatalkan untuk melakukan stem cell di Jerman.

Bagi sebagian besar mahasiswa yang hadir, tampaknya masih asing dengan istilah stem cell. Maklum yang hadir di kuliah umum tersebut dari berbagai macam disiplin ilmu. Hanya sedikit yang dari jurusan kesehatan.

Dahlan pun menjelaskan pengertian stem cell. Sel punca atau stem cell adalah sel biologis yang merupakan jejak utama DNA. Sel ini bisa meremajakan diri dan menghasilkan lebih banyak sel yang berguna sebagai sumber pembentuk sel baru. 

Tak hanya itu, jelas Dahlan, stem cell juga bertugas dalam memastikan setiap sel rusak diganti dengan sel yang baru.

BACA JUGA:TERBARU! Hacker Bocorkan Informasi Sensitif Mahad Al Zaytun, Data Alumni Diumbar: How Are You Panji Gumilang

Nah, agar paham dengan stem cell yang sering dilakukan oleh Dahlan Iskan, sebaiknya mengikuti penjelasan cara kerjanya di bawah ini:

Untuk melakukan stem cell ada syarat utamanya. Yakni seseorang harus memiliki tali pusat yang masih tersimpan sejak kelahirannya. Sel-sel dari tali pusat ini lah yang digunakan sumber sel induk. 

Lalu kalau tidak punya tali pusat bagaimana? Jika tali pusat sudah tidak ada, jalan lain adalah menemukan donor tali pusat. Tentu harus yang cocok. 

Penyimpanannya tidak bisa dilakukan sembarangan. Hal itu untuk menghindari kematian sel.

BACA JUGA:5 Bahaya Radiasi HP Terhadap Anak dari Kesehatan Mental hingga Sebabkan Tumor, Bunda Wajib Tahu!

Kategori :