Peringati Hari Lingkungan Hidup, Bupati Cirebon: TPA Kubangdeleng Sebentar Lagi Dioperasikan

Selasa 04-07-2023,05:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Moh Junaedi

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Peringatan hari lingkungan hidup sedunia tingkat Kabupaten Cirebon, diperingati dengan melakukan gerakan memilah sampah.

Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengatakan, bahwa pihaknya terus melakukan upaya untuk penanganan sampah di Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Perumda Farmasi Kota Cirebon Buka Dua Klinik Baru

Imron menuturkan, bahwa saat ini TPA yang bisa gunakan di Kabupaten Cirebon, terdapat di Gunung Putri, yang berada bagian barat.

Untuk menangani masalah di wilayah timur Kabupaten Cirebon, pihaknya juga dalam waktu dekat ini, akan mengoperasikan TPA Kubangdeleg di Karangwareng.

BACA JUGA:Bangga! Bank Mandiri Salurkan Bonus Atlet dan Pelatih ASEAN Para Games 2023

"Untuk yang di Kubangdeleg, sebentar lagi akan dioperasikan," kata Imron, Senin 3 Juli 2023.

Namun menurut Imron, pembuangan sampah bukan merupakan solusi yang terbaik. Ia lebih menginginkan adanya pengolahan sampah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi.

Ia mencontohkan, bahwa sampah organik bisa dimanfaatkan untuk pupuk. Sedangkan sampah plastik, bisa diubah menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual.

BACA JUGA:Alumninya di Inggris Bilang, Gampang Deteksi Al Zaytun Sesat, Begini Caranya

Untuk bisa melakukan hal tersebut, perlu adanya gerakan memilah sampah, yang mulai dilakukan oleh masyarakat. Sejak berada di rumah, warga seharusnya sudah memisahkan mana sampah organik dan non organik.

"Karena penanganan sampah ini, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, namun juga harus ada keterlibatan masyarakat," ujar Imron.

Hal serupa juga disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon,  Dr H Hilmy Rivai MPd.

BACA JUGA:Di Tengah Gonjang-ganjing Al Zaytun, Salah Satu Alumninya Jadi Finalis WATE di Inggris

Hilmy mengatakan, sampah plastik harus ada penanganan secara khusus.

Karena menurut Hilmy, sampah plastik tidak bisa dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), namun harus bisa diolah untuk dimanfaatkan menjadi barang yang berharga.

BACA JUGA:Al Zaytun Harus Diselesaikan Dengan Tiga Pendekatan

Hilmy menyebut, sampah plastik jika ditanam, maka membutuhkan waktu ratusan bahkan ribuan tahun untuk bisa terurai.

Oleh karena itu, langkah yang paling tepat adalah, memanfaatkan menjadi barang kebutuhan masyarakat. "Bisa dimanfaatkan oleh UMKM untuk menjadi kerajinan dan lainnya," kata Hilmy. (*)

Kategori :