CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pengemudi mobil sedan yang sebelumnya diduga melakukan tabrak lari hingga melarikan diri ke Polres Cirebon Kota, menyampaikan klarifikasi usai menjalani pemeriksaan, Selasa malam, 4, Juli 2023.
Pengemudi sedan, Asep membantah melakukan tabrak lari. Justru itu adalah tuduhan yang diteriakan oleh eksternal leasing sedari di Jalan Tuparev. Bahkan bukan hanya tabrak lari, tapi juga diteriaki maling.
"Jadi tidak benar itu tabrak lari. Mereka meneriaki saya maling, tabrak lari. Jadi saya dikejar orang-orang," kata Asep, kepada radarcirebon.com di Polres Cirebon Kota.
Dia menambahkan, sebenarnya kedatangan dirinya ke Jl Tuparev adalah untuk membereskan dengan pihak leasing. Bahkan sudah membawa uang sekitar Rp 1,9 juta.
BACA JUGA:Inilah Kronologi dan Klarifikasi Pengendara yang Dituduh Lakukan Tabrak Lari
Namun yang terjadi adalah dirinya diteriaki maling dan dituduh tabrak lari. Sehingga melarikan diri, karena orang-orang terpancing dan melakukan pengerjaan.
Akibatnya dirinya panik dan berusaha melarikan diri, hingga masuk ke halaman parkir Polres Cirebon Kota. Sebab, khawatir dengan amuk massa yang kadung termakan provokasi.
Bahkan, kendaraan sedan hitam yang dikemudikan Asep mengalami pecah kaca akibat provokasi dari pihak eksternal dan uang sebesar Rp 1,9 juta yang awalnya untuk cicilan pun raib.
"Tadi di dashboard itu ada uang Rp 1,9 juta. Sekarang nggak ada. Nggak tau ke mana," kata Asep.
BACA JUGA:Siap-siap, Bulan September 2023 Megawati Bakal Umumkan Cawapres untuk Ganjar Pranowo
Sementara, Wakil Ketua DPP Al Jabbar, Romdon pasca kejadian ini akan berkonsultasi dengan pihak penasehat hukum guna menuntut atau melaporkan aksi pengerusakan dan pencemaran nama baik kepada pihak kepolisian.
“Rekan kami di fitnah dan dirusak mobilnya, kami akan melaporkan tindakan tersebut kepada aparat kepolisian,” bebernya.
Pihaknya sangat menyayangkan atas sikap eksternal yang melakukan tindakan tersebut. Padahal, nasabah ingin melunasi cicilannya “Unit ini ingin diselesaikan, tapi pihak eksternal ingin merampas unit itu sendiri,” tegasnya.
Sebelumnya, sebuah mobil sedan warna hitam tiba-tiba mendekat ke arah Mapolres Cirebon Kota dikejar sejumlah warga yang menyebut telah terjadi tabrak lari.