JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Merasa bersalah atas kebijakan pemerintahnya di masa lampau, Kerajaan Belanda meminta maaf kepada sejumlah rakyat di negara yang pernah menjadi koloninya.
BACA JUGA:Disperindag Jabar Terus Pantau Harga Daging Ayam dan Siapkan Operasi Pasar
Tidak hanya meminta maaf, Belanda segera mengembalikan "harta karun" dan benda budaya peninggalan bersejarah ke Pemerintah Indonesia.
Benda bersejarah ini dibawa secara tidak sah ke Belanda karena diperoleh secara paksa atau dengan penjarahan selama masa kolonial di Indonesia.
BACA JUGA:Mandiri Livin Park Cirebon Gelar Fun Game Futs U-15, Nih Juaranya
Ada 472 objek benda budaya penting peninggalan sejarah yang akan dikembalikan ke Indonesia. Benda-benda bersejarah tersebut saat ini menjadi koleksi Museum Nasional Kebudayaan Dunia di Leiden dan Rijksmuseum di Amsterdam, Belanda.
Benda-benda budaya yang dikembalikan antara lain "harta karun Lombok", empat arca Singasari, sebilah keris dari Klungkung, Bali, dan 132 benda seni rupa modern dari Bali yang dikenal sebagai koleksi Pita Maha.
BACA JUGA:Sukses Bawa Timnas U-23 Raih Medali Emas SEA Games 2023, Indra Sjafri Dapat Tugas Baru
Kedutaan Kerajaan Belanda dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis 6 Juli 2023, melaporkan keputusan untuk mengembalikan benda bersejarah Indonesia dibuat oleh Sekretaris Negara untuk Urusan Kebudayaan dan Media Gunay Uslu.
Pengembalian benda bersejarah ke Indonesia berdasarkan rekomendasi Komite Penasihat Pengembalian Benda Budaya dari Masa Kolonial.
BACA JUGA:Ada Korban Meninggal Akibat Antraks, Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan
Benda-benda tersebut saat ini menjadi koleksi Museum Nasional Kebudayaan Dunia di Leiden dan Rijksmuseum di Amsterdam, Belanda.
Penyerahan benda-benda tersebut akan berlangsung di Museum Nasional Etnologi di Leiden pada 10 Juli 2023.
“Ini adalah momen bersejarah,” kata Gunay Uslu dalam keterangan tersebut.
BACA JUGA:Semakin Terpojok, PPATK Bekukan Ratusan Rekening Milik Panji Gumilang
Gunay Uslu menjelaskan, untuk pertama kalinya pihaknya mengikuti rekomendasi komite untuk mengembalikan benda-benda yang seharusnya tidak pernah dibawa ke Belanda.
Uslu menambahkan bahwa dia berharap kerja sama yang lebih erat dengan Indonesia pada berbagai bidang, seperti penelitian koleksi dan pertukaran benda-benda antar museum.
Indonesia pada tahun lalu meminta pengembalian sejumlah benda budaya yang sangat penting bagi negara.
BACA JUGA:Panji Gumilang Terancam Kurungan Penjara 10 Tahun, Inilah Sejumlah Pasal yang Menjeratnya
Sejarah benda-benda tersebut kemudian diteliti oleh Museum Nasional Kebudayaan Dunia, berdiskusi dengan para ahli Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian, komite merekomendasikan agar benda-benda tersebut dikembalikan kepada Indonesia. (*)