SUMEDANG, RADARCIREBON.COM - Tol Cisumdawu diresmikan Presiden Jokowi, dan rencananya akan dibuka untuk umum pada seksi 4 sampai dengan 6 mulai Rabu atau Kamis besok.
Berdasarkan keterangan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), ruas Cimalaka - Dawuan atau Kertajati baru akan dibuka pada hari Rabu atau Kamis.
"Besok hari Rabu atau Kamis baru bisa dilintasi kendaraan untuk Seksi 4 hingga 6 dari Cimalaka sampai Dawuan. Jangan lupa bawa e-toll, pastikan saldo terisi cukup," demikian keterangan dari BPJT.
Dengan diresmikannya Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 61,6 kilometer, kini perjalanan Bandung - Cirebon dan sebaliknya seluruhnya sudah terkoneksi dengan akses bebas hambatan.
BACA JUGA:Film Kisah Nyata Vina Cirebon, 8 Pelaku yang Tega Berbuat, Begini Nasibnya
Mulai dari Bandung yang dikoneksikan Tol Cipularang, terhubung ke Tol Cisumdawu dan Tol Cipali di Majalengka.
Jalan tol sepanjang 61,6 kilometer tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektivitas Bandung - Majalengka - Cirebon.
Tidak kalah penting meningkatkan dukungan terhadap Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.
Menurut Presiden RI, Ir Joko Widodo, pembangunan tol tersebut memang memakan waktu lama, karena masalah pembebasan lahan.
“Supaya kita semuanya tahu, sudah dimulai dibangun itu tahun 2011. Artinya sudah 12 tahun," kata presiden.
Disampaikan bahwa persoalan lahan adalah kendala utama. Hingga akhirnya dapat diselesaikan dan pembangunan tol dapat berjalan sesuai harapan.
"Memang banyak problem di lapangan. Utamanya urusan pembebasan lahan, pembebasan tanah,” kata Jokowi, dalam sambutannya.
Pembangunan Tol Cisumdawu sepanjang 61,6 kilometer menghabiskan anggaran Rp 18,3 triliun. Dari pemerintah Rp 9,07 triliun, sisanya dari KPBU (kerjasama pemerintah dan badan usaha).
BACA JUGA:Lokasi Peresmian Tol Cisumdawu Dipindah Secara Mendadak, Ini Alasannya