Tol Sudah Ada, Tapi Hal Ini Bisa Bikin Penumpang dari Bandung Enggan ke Bandara Kertajati Majalengka

Minggu 06-08-2023,15:20 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Tol Cisumdawu digadang-gadang bakal jadi solusi untuk pengembangan Bandara Kertajati yang berada di Kabupaten Majalengka.

Selama ini, akses jalan yang memutar dan waktu tempuh di atas 2 jam, ditengarai membuat penumpang dari Bandung enggan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Kendati demikian, faktor jalan tol ini sempat juga dipertanyakan oleh Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerinda, Sudewo.

Menurutnya, jangan sampai Tol Cisumdawu ini dijadikan alasan dan sekadar asumsi yang membuat Bandara Kertajati tidak optimal pengoperasiannya.

BACA JUGA:Penumpang dari Brebes, Tegal, Karawang yang Selama Ini Terlupakan, Tidak Ada Shuttle ke Bandara Kertajati

Sudewo mengaku, sampai bertanya beberapa kali kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkaitan Bandara Kertajati yang belum optimal.

Jangan sampai alasan berkaitan Tol Cisumdawu hanya sebatas asumsi. Bukan dari hasil studi yang dilakukan.

"Saya yakinkan betul kepada mereka, itu apakah asumsi Anda, apakah karena kajian, apakah karena study?” kata Sudewo, dilansir radarcirebon.com dari Parlemen Tv.

Ditegaskan dia, Tol Cisumdawu yang sudah beroperasi akan membuktikan. Apakah benar Bandara Kertajati tidak optimal karena tidak adanya akses dari Kota Bandung.

BACA JUGA:Anda Bernama Asep? Siap-siap Dicari Komunitas Ini

Di sisi lain, pemerhati penerbangan, Alvin Lie menilai, ada beberapa faktor yang menyebabkan penumpang dari Bandung belum tentu beralih ke Bandara Kertajati.

Misalnya, semakin sedikit pilihan penerbangan dan maskapai di Bandara Kertajati, tentu semakin tidak menarik pula untuk penumpang.

"Semakin sedikit penerbangan, membuat Kertajati menjadi tidak menarik," kata Alvin Lie, saat diwawancarai radarcirebon.com, belum lama ini.

Ditambahkan Alvin Lie, pemerintah memang bisa memaksa maskapai untuk pindah ke Bandara Kertajati dan bila mengacu pada rencana, pengalihan pertama berlaku untuk pesawat jet.

BACA JUGA:Sjahrir Tak Hilang Akal saat Indonesia Kena Blokade Ekonomi, Barter Barang dengan India via Pelabuhan Cirebon

Kategori :