Hingga akhirnya Nyi Ronggeng mati terbunuh di lokasi pertempuran akibat ilmu yang salah sasaran.
Tetapi sebelum ajalnya, Nyi Ratna Herang sempat mengucapkan kata-kata.
"Di sini tidak akan ada wanita secantik saya hingga berumur 19 tahun". Bunyi ucapan Nyi Ratna sebelum meninggal.
Kata-kata yang keluar dari ucapannya, oleh masyarakat Desa Ciherang dipercaya sebagai sebuah kutukan.
BACA JUGA:6 Mitos Gunung Eweranda, Namanya Bikin Pikiran Traveling, Ada Kaitan dengan Sungai Cimanuk
Makanya, sejak saat itu, warga yang memiliki anak perempuan akan diungsikan keluar daerah.
Mereka yang memiliki anak gadis, akan menitipkannya kepada sanak saudara yang berada di luar Desa Ciherang.
Hingga usia si gadis menginjak 19 tahun, mereka baru bisa kembali ke desanya.
Menurut cerita dari mulut ke mulut, suatu ketika sempat ada anak gadis yang berusia di bawah 19 tahun, meninggal secara misterius di Desa Ciherang.
BACA JUGA:Sungai-Sungai Besar di Kuningan yang Menyimpan Misteri dan Tragedi
Masyarakat Ciherang kala itu, mempercayainya sebagai kutukan dari Nyi Ratna.
Versi cerita lain, diutarakan oleh sesepuh Desa Ciherang yang mengerti banyak tentang sosok Nyi Ratna.
Bahkan, dirinya sering dimintai keterangan tentang sosok Nyi Ratna Herang oleh orang-orang yang sedang melakukan kajian.
Menurut penuturan H Abung Kabul Supriatna yang bermukim di Blok Wage, Desa Ciherang, Nyi Ratna Herang bukanlah seorang penari ronggeng.
BACA JUGA:Misteri Gunung Tilu Kuningan, Hulu Bagi 3 Sungai dan Larangan Bagi Para Pendaki
"Dia adalah putri Raja Pajajaran yang dipinggit," ujar H Abung Kabul Supriatna.