RADARCIREBON.COM - Alquran salah cetak diunggah oleh Menko Polhukam Mahfud MD ke media sosial.
Lewat akun pribadinya di media sosial Twitter, Mahfud MD mengungkapkan keberadaan Alquran yang salah cetak.
Menteri asal Madura itu pun menjelaskan kesalahan cetak pada mushaf Alquran tersebut. Yakni pada suat Al-Kahfi.
Kesalahan cetak tersebut terdapat pada ayat 8 surat Al-Kahfi. Dalam unggahan Mahfud MD ditunjukan dengan garis biru.
Lebih lanjut, dalam cuiitannya tersebut, Mahfud MD mengungkapkan bahwa, kesalahan yang terdapat pada ayat tersebut. Yakni, yang seharusnya huruf 'ain namun yang tercetak huruf ha.
Sehingga kata yang seharusnya ditulis adalah lajaa'iluuna menjadi lajaahiluuna.
"Ini ada ini info al-Qur'an salah cetak huruf pd Surat Al Kahfi ayat 8. Seharusnya huruf 'ain (lajaa'iluuna) tercetak furuf ha' (lajaahiluuna)," demikian ditulis Mahfud MD dikutip dari Twitter pribadinya, Minggu 13 Agustus 2023.
Alquran salah cetak ini tentu cukup meresahkan bagi umat Islam di Indonesia. Sebab, Alquran merupakan kitab suci yang menjadi pedoman hidup Muslim di dunia.
Jika terjadi kesalahan cetak huruf, maka sangat fatal sebab akan mengubah makna ayat di dalam Alquran. Padahal Alquran merupakan petunjuk bagi Muslim.
Oleh kanrena itu, Mahfud dengan tegas meminta Kementerian Agama RI melakukan pengecekan terhadap mushaf Alquran salah cetak tersebut.
Tidak hanya itu, Menkopolhukam juga dengan tegas meminta Kemenag menarik semua Al-Quran salah cetak dari peredaran.
"Harap dicek. Jika benar maka Kemenag perlu menariknya dari peredaran karena penerbitannya ditash-hih oleh kemenag," kata Mahfud.
Kesalahan cetak pada ayat Al-Quran akan berdampak buruk karena akan mengubah makna. Al-Quran sendiri adalah kitab suci umat Islam.
Maksud Mahfud MD mengunggah kejadian salah cetak ini adalah agar orientasi Al-Quran tetap terjaga. (disway)