Perjalanan menggunakan Bus Damri tersebut memakan waktu sekitar 1 jam 50 menit menuju Bandara Kertajati.
Sehingga sekitar pukul 07.20 WIB sudah tiba di bandar udara internasional yang ada di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Karena tiba sepagi itu, masih ada waktu sekitar 2 jam 40 menit menunggu keberangkatan. Padahal, normalnya waktu check in hingga boarding baru dimulai 2 jam sebelum penerbangan.
Sayangnya, di tengah waktu menunggu yang cukup lama, di Bandara Kertajati belum tersedia banyak pilihan tenan.
BACA JUGA:Rute Penerbangan Bandara Kertajati-Nusawiru, Bidik Pasar Penumpang dari Bali dan Malaysia
Untuk makan berat baru tersedia CFC. Kemudian sisanya adalah minimarket seperti Indomaret. Di ruang tunggu keberangkatan juga hanya ada tenan kopi dan jajanan.
Diungkapkan Artanto, pada Minggu, 13, Agustus 2023, penerbangan AirAsia mengalami keterlambatan dan baru diberangkatkan pukul 12.45 WIB.
Waktu tunggu pun bertambah lama, dengan lagi-lagi pilihan tenan yang hanya tersedia itu-itu saja.
"Delay dan nggak banyak opsi makanan di Kertajati. End," tukas Artanto menyampaikan keluhannya.
BACA JUGA:Jelang MoU Pembukaan Rute Penerbangan Kertajati-Nusawiru Pandangaran, Citilink Lakukan Ini
Karenanya, dia memberikan nilai 6 untuk pengalamannya melakukan perjalanan mulai dari Bandung hingga Bandara Kertajati.
Ke depannya, Artanto berharap pelayanan ini dapat diperbaiki. Baik dari sisi angkutan darat menuju Bandara Kertajati maupun fasilitas di bandara itu sendiri.
"Damri kurang nyaman, sempit dan sebagainya," keluhnya, ditambah masih harus mampir ke Ujung Berung, bukannya langsung ke bandara.
Sisi positifnya, kata Artanto adalah tiket dari Bandara Kertajati memang lebih murah untuk perjalanan ke Kuala Lumpur.
BACA JUGA:Citilink Kembali ke Bandara Kertajati Akhir Agustus? Manajemen Sudah Cek Kesiapan Lokasi
Saat dirinya membandingkan, tiket perjalanan AirAsia dari Bandara Internasional Soekarno Hatta adalah Rp 1 jutaan. Sementara dari Bandara Kertajati adalah Rp 750 ribuan.