PANGANDARAN, RADARCIREBON.COM - Konektivitas antardaerah di Provinsi Jawa Barat terus ditingkatkan dengan adanya sejumlah infrastruktur besar, seperti jalan tol dan bandara.
Setelah tersambungnya wilayah Bandung Raya dengan kawasan Segitiga Rebana melalui jalan Tol Cisumdawu.
Dalam waktu dekat, akan ada rute penerbangan dari Bandara Kertajati Majalengka yang merupakan kawasan Segitiga Rebana menuju selatan Jawa Barat melalui Bandara Nusawiru Pangandaran.
Menyambut kehadiran rute penerbangan domestik dari Bandara Kertajati menuju Bandara Nusawiru, pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Pangandaran tidak tinggal diam.
BACA JUGA:WOW! Akan Ada 13 Kota Baru di Kawasan Metropolitan Rebana Berbasis Industri Modern
Agar akses menuju Bandara Nusawiru terkoneksi dengan baik, saat ini sedang dibangun jembatan terpanjang di Pangandaran, yakni jembatan Sodongkopo.
Peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Sodongkopo Nusawiru Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran dilakukan Gubernur Ridwan Kamil pada awal Agustus 2023.
Nantinya, garis pantai sepanjang 91 kilometer mulai dari Pantai Batuhiu, Bojongsalawe, Nusawiru, Batukaras hingga Pantai Madasari akan dihubungkan jembatan terpanjang di Pangandaran.
Jembatan Sodongkopo akan jadi ikon di Jawa Barat karena menjadi bentang jembatan terpanjang di Jawa Barat.
BACA JUGA:Tua di Jalan, Derita Warga Cirebon Terbang dari Bandara Soetta, Ganti 4 Kereta
Jadwal penerbangan Kertajati - Nusawiru akan dibuka dua kali dalam satu hari, yakni pagi dan sore.
Waktu penerbangan dari Kertajati ke Nusawiru diperkirakan hanya sekitar 30 menit. Sehingga, bisa menjadi rute tercepat dari Bandung ke Pangandaran.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono menjelaskan konstruksi bagian atas jembatan dibuat melengkung sehingga sangat ikonik.
Tipe konstruksi jembatan melengkung seperti ini merupakan yang pertama di Jawa Barat.
Sehingga, nilai estetika jembatan akan menjadi nilai tambah untuk sektor pariwisata Pangandaran.