Banyak Belanak tumbang ditangan puteranya, Banyak Thole. Baik Banyak Geleh dan Banyak Belanak merupakan keturunan dari Banyak Catra alias Arya Kamandaka.
Kamandaka merupakan penguasa mandala Pasir Luhur yang disebut-sebut sebagai Putera Sri Baduga Maharaja alias Prabu Siliwangi dari isterinya, Nyi Ambetkasih.
Banyak Catra merupakam saudara Gagak Ngampar, penguasa mandala Dayeuhluhur di Cilacap.
Mereka berdua merupakan saudara tiri dari Raden Walangsungsang (Pendiri Cirebon), Surawisesa (Raja Sunda) dan Kian Santang.
Jika dilihat, keluarga Djojohadikusumo berasal dari bangsawan Jawa keturunan bangsawan Sunda. Ini juga dipengaruhi tempat asalnya Bayumas yang merupakan tempat pertemuan budaya Jawa dan Sunda di masa lalu. (Fajar)