CIREBON, RADARCIREBON.COM – Kolaborasi sedang dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Cirebon dan Kuningan.
Dua daerah di wilayah Ciayumajakuning ini berencana untuk membangun jalan lingkar yang menghubungkan Kabupaten Cirebon dan Kuningan.
Oleh sebab itu, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg dan Bupati Kuningan H Acep Purnama pun melakukan pertemuan untuk membahas rencana tersebut.
Pertemuan kedua kepala daerah ini berlangsung di Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon ini, pada Jumat 25 September 2023 kemarin.
BACA JUGA:Tak Perlu Kartu Debit, Kamu Bisa Tarik Tunai di ATM Bank Ini
BACA JUGA:45 Menit ke Stasiun Halim, 50 Menit ke Bandara Kertajati, Warga Bandung Pilih Mana?
Keduanya pun membahas mengenai rencana pembangunan infrastruktur yang melibatkan dua wilayah.
Menurut Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg, bahwa Pemerintah Kabupaten Cirebon dan Kuningan, merencanakan sebuah pembangunan yang saling bersinergi.
Dimana pembangunan ini, nantinya akan dirasakan manfaatnya, oleh masyarakat Cirebon ataupun Kuningan.
"Tadi melakukan pertemuan dengan Bupati Kuningan, membahas tentang pembangunan yang saling sinergi dan saling mendukung," kata Imron, Jumat 15 September 2023.
Salah satu pembahasannya, yaitu rencana pembangunan jalur lingkar, yang melibatkan wilayah Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan.
BACA JUGA:Kuwu Mundupesisir: Meski Menolak CDOB Cirebon Timur, Kami Ingin Berhubungan Baik dengan FCTM
BACA JUGA:Persib vs Persikabo, Derby Tanpa Tensi
Karena masih dalam tahap pembahasan awal, Bupati Imron menyatakan jika dirinya belum mengetahui persis titik lokasi yang akan dibangun jalan lingkar antarkabupaten ini.
"Yang pasti, lokasinya yang bisa sama-sama, saling menguntungkan," Kata Imron.
Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama lebih menyoroti dari latar belakang rencana dibangunnya jalan lingkar antarkabupaten ini.
Dikatakan, bahwa saat ini volume kendaraan yang melintasi jalur Cirebon - Kuningan sudah sangat tinggi.
Ia mengungkapkan, dalam rencana ini, tidak ada sharing anggaran yang dilakukan. Hanya saja, masing-masing wilayah untuk menyiapkan lahan yang bisa digunakan untuk pembangunan jalan lingkar ini.
BACA JUGA:Komitmen Jaga Inflasi, Wakil Wali Kota Cirebon Akan Tingkatkan Pendampingan KWT
"Nanti kami bebaskan lahan, begitu juga Kabupaten Cirebon. Sedangkan pelaksananya tetap dari pusat," kata Acep.
Jika disepakati, jalan lingkar ini titiknya akan dimulai dari wilayah Sampora Kuningan. Karena hanya berjarak 100 meter dari lokasi tersebut, sudah masuk Kabupaten Cirebon.
Acep juga belum mengetahui nanti arah jalurnya seperti apa, apakah akan menembus ke Beber atau Ciperna. Hal tersebut akan dibahas oleh tim teknis.
"Harapannya, jika program pembangunan jalan lingkar ini bisa direalisasikan, maka akses dari Cirebon ke Kuningan atau sebaliknya, bisa lebih cepat," kata Acep. (*)