BACA JUGA:Masih Ragu, Mana yang Lebih Penting, Bandara Husein Sastranegara Bandung atau Kertajati Majalengka?
4. Eksfoliasi dan masker
Ini masuknya ke perawatan mingguan. Yang merasa kulitnya kusam, perlu banget eksfoliasi atau pengelupasan sel-sel kulit mati.
Bisa pakai scrub (physical exfo) atau acid (chemical exfo), contohnya AHA, BHA, Vit C dan retinol.
Untuk scrub bisa digunakan seminggu sekali. Tapi pastikan butirannya sangat kecil dan tidak terlalu tajam ke kulit, karena dapat menyebabkan micro tears (luka-luka kecil).
Di mana dalam jangka panjang, malah membikin kerutan dan penuaan dini. Akan lebih baik, bisa beralih ke chemical exfo yang menggunakan zat kimia, bukan fisik.
BACA JUGA:4 Pemain Persib Bukan Pilihan Luis Milla Tapi Gacor di Era Bojan Hodak
Ini bisa dilakukan 2–3 kali seminggu biar pori-pori bersih, cerah, dan komedo hilang. Hati-hati kalau keseringan, bisa over-exfo dan malah membikin iritasi, kulit rusak, dan jerawatan.
Masker bisa sebagai detoks, mengencangkan kulit, melembabkab wajah, atau memberi nutrisi ke kulit. Masker bisa berbentuk sheet mask, clay, peel-off, wash off, gel mask, sleeping mask, rubber mask. Bentukannya bisa dicari googling sendiri.
5. Istilah Purging/Breakout
Ketika pakai skincare baru, ada kalanya jerawat di wajah makin parah. Padahal sudah disesuaikan dengan jenis kulit. Kenapa ya? Coba dicek apakah itu purging atau breakout.
6. Bahan Aktif
Dia pikir ini sudah masuk ke advance. Tapi baru sadar, ada moisturizerku (aloe vera gel) yang ada kandungan Niacinamide-nya. Jadi tambahkan biar lebih mantap.
Ini tidak bisa jadi patokan juga. Soalnya ada yang kebal juga kulitnya buat menerima active engredients berlapis-lapis. Cara biar tahu kulit nerima atau enggak, musti dicoba. Pastikan baca kandungan di skincare.
Nah, kira-kira itulah yang perlu diketahui buat pemula. Setelah sudah mengenali jenis kulit dan masalah kulit, mulai mencari produk yang cocok.