Ingin Coba Naik Kereta Cepat Whoosh? Tenang, Sampai Tengah Oktober Ini Tarifnya Masih Gratis

Selasa 03-10-2023,06:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Tarif gratis Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung dipastikan berlaku sampai pertengahan Oktober 2023 mendatang.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) disela-sela peresemian Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung, Senin 2 Oktober 2023.

LBP menegaskan masyarakat yang mau naik Kereta Cepat Whoosh, tidak akan dipungut biaya hingga pertengahan Oktober mendatang.

"Berkat tingginya rasa penasaran masyarakat terhadap uji coba gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Maka kami sepakat hingga pertengahan Oktober, pengoperasiannya masih tidak digunakan biaya atau gratis," ujar Luhut.

BACA JUGA:Lewat Aplikasi myBCA Bisa Melakukan Transaksi Paylater, Begini Caranya

Dia menegaskan saat ini Kereta Cepat Whoosh masih dalam tahap uji coba selama tiga pekan ke depan.

Hal tersebut, kata Luhut, untuk mengatahui segi keamanan kereta cepat sehingga perjalanan menjadi aman dan nyaman.

Namun Luhut percaya diri, sistem keamanan kereta cepat Whoosh telah teruji.

"Kereta api cepat Jakarta-Bandung, tentunya semua berjalan dengan aman dan nyaman berkat kehandalan sistem yang telah teruji," ujarnya.

Diketahui Presiden Joko Widodo meresmikan secara langsung pengoperasian Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim.

BACA JUGA:Berprestasi, Personel Polres Cirebon Kota Diberi Penghargaan

Presiden, untuk nama Whoosh terinspirasi dari suara saat Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sedang melaju.

"Kereta cepat ini kita namakan WHOOSH, W, H, OOSH, dibaca wusss. Ini diinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi ini," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di peresmian Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Senin 2 Oktober 2023.

Dalam sambutannya Jokowi juga menjelaskan bahwa Whoosh juga merupakan singkatan dari "waktu hemat operasi optimal sistem hebat" yang merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan juga pertama di Asia Tenggara dengan kecepatan mencapai 350 kilometer per jam yang ramah lingkungan.

Selanjutnya Presiden beserta rombongan, naik kereta nomor G5901 yang berangkat dari Stasiun Halim di Jakarta Timur menuju ke Stasiun Padalarang di Bandung Barat. (*)

 

Kategori :