JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Gonjang-ganjing sosok calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi calon presiden (capres) dari Partai Gerindra, yakni Prabowo Subianto akhirnya terjawab sudah.
Capres Prabowo Subianto dihadapan sejumlah awak media yang ia temui di kediamannya Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Rabu 11 Oktober 2023 kemarin menyampaikan akan segera umumkan cawapresnya.
Namun, sosok cawapres yang akan mendampinginya nanti dalam pemilihan presiden dan wakil presiden pada 14 Februari 2024 mendatang, akan ia sampaikan pasca hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) diumumkan.
"Kita lihat nanti, kita tunggu hasil. Kita tunggu putusan MK," ujar Prabowo Subianto kepada awak media.
BACA JUGA:Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam, Shin Tae-yong: Jangan Lengah dan Harus Bekerja Keras
Perlu diketahui, Mahkamah Konstitusi akan membacakan putusan uji materi Pasal 169 Huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum terkait batas usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden pada Senin 16 Oktober 2023, pukul 10.00 WIB.
Sebagai informasi, belum lama ini beredar empat nama yang dikerucutkan untuk dipilih sebagai cawapresnya Prabowo Subianto.
Adapun dari empat nama yang muncul, salah satunya ada nama Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Nama putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu muncul lantaran banyak sekali usulan dari akar rumput yang meminta Prabowo untuk menjadikan Gibran sebagai cawapresnya.
BACA JUGA:Jalan Tol Cirebon Kuningan, Panjang 28 Kilometer, Kapan Dibangun?
Salah satunya adalah Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cirebon, H Eman Sulaeman.
Dia mengatakan DPC Partai Gerindra Kota Cirebon mengusulkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres mendampingi Capres Prabowo Subianto.
Eman beralasan mendukung Gibran karena Gibran ini adalah sosok anak muda yang bisa mewakili kaum muda menjadi cawapres memimpin negara kedepan.
"Kami mengusulkan Gibran Rakabuming Raka dengan harapan kedepan bisa ada perubahan dan memilih beliau," kata Eman.
Kalaupun dilapangan ada spanduk Prabowo-Erick Tohir sebagai capres dan cawapres, Eman menganggap itu bagian dari dinamika.