Target Pergerakan Pesawat di Bandara Kertajati 32 Per Hari, Masih Jauh di Bawah Kapasitas

Selasa 17-10-2023,14:09 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM –  Target pergerakan pesawat di Bandara Kertajati di tahap awal mencapai 32 per hari, yakni untuk kedatangan dan keberangkatan.

Namun, target pergerakan tersebut sebenarnya masih di bawah kapasitas sesungguhnya dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Pasalnya Bandara Kertajati mampu menangani hingga 20 pergerakan pesawat dalam 1 jam saja. Sehingga kapasitas tersebut masih jauh dari kemampuan sesungguhnya.

Selain itu, di tahun awa pengoperasian target jumlah penumpang juga hanya 1,2 juta saja. Padahal, bandar udara ini mampu menangani hingga 5,8 juta penumpang per tahun.

BACA JUGA:Super Air Jet Buka Rute Penerbangan Baru di Bandara Kertajati, Langsung ke 7 Daerah

Saat awal beroperasi nanti, di Bandara Kertajati juga akan dilakukan beberapa penyesuaian.

Misalnya operating hours yang saat ini mulai pukul 08.00 - 19.00 WIB atau hanya 11 jam, nantinya akan ditingkatkan.

Bandara Kertajati nantinya akan mulai melayani penerbangan pukul 06.00 sampai dengan 21.00 WIB dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan maskapai.

Kemudian saat beroperasi nanti, diperkirakan jam tersibuk adalah sekitar pukul 08.000 sampai dengan 09.00 WIB.

BACA JUGA:Nggak Kapok! Ini 6 Lokasi Banyak Pengendara Motor Lawan Arah di Kota Cirebon, Sudah Ada Korban Meninggal Dunia

Sebab, di jam tersebut terdapat 7 pergerakan pesawat yakni 3 arrival atau kedatangan dan 4 departure atau keberangkatan.

Dalam pemaparannya, Direktur Operasi PT Angkasa Pura II, Wendo Asrul Rose menjelaskan bahwa kapasitas pergerakan pesawat di Bandara Kertajati memang bisa mencapai 20 setiap jam.

Hal ini didukung dengan runway atau landas pacu yang memiliki panjang 3.000 meter dan lebar 60 meter.

Kemudian terdapat fasilitas apron dengan kapasitas hingga 22 pesawat sekaligus yakni 4 wide body dan 18 narrow body.

BACA JUGA:Tyronne Bergabung Bobotoh Malah Bingung, Tadinya Menolak Kini Jadi Penasaran

Kategori :