Kemudian mendirikan anak perusahaan seperti Maskapai Wings Air yang mengoperasikan rute penerbangan jarak pendek dengan pesawat ATR 72.
Diikuti dengan Malindo Air yang kini menjadi Lion Air Malaysia. Menyusul kemudian Thai Lion Air dan Batik Air.
Khusus untuk Batik Air, maskapai ini mengusung full service perdana di Lion Air Group.
Tidak berhenti melakukan ekspansi, Lion Air Group menambah satu lagi pada deretan line up anak usahanya.
BACA JUGA:Apakah Daun Kratom Jenis Narkoba Baru dari Indonesia? Laku Miliaran di Luar Negeri
Berbeda dengan lainnya, Lion Air Group mendirikan Super Air Jet yang merupakan maskapai dengan bidikan segmen milenial.
Selain itu, bisnis Lion Air Group juga merambah ke kargo dan lainnya. Sehingga makin meneguhkan kerajaan bisnis kakak beradik Kusnan dan Rusdi Kirana.
Kesuksesan bisnis ini, berkontribusi pada peningkatan pendapatan Lion Air Group menjadi Rp 3-4 triliun per bulan.
Sehingga berkontribusi pada harta kekayaan Kusnan dan Rusdi Kirana yang mencapai USD 835 juta atau sekitar Rp 12,4 triliun.