Kehadiran mahluk gaib, kata dia, seringkali disertai dengan pertanda. Misalnya wangi bunga yang sangat semerbak. Kemudian suara-suara yang tidak lazim, seperti tangisan ataupun suara tertawa.
Kendati demikian, beragam gangguan tersebut sudah membuat dirinya terbiasa. Bahkan bisa dibilang sudah kebal.
Slamet mengaku, sudah betal tinggal di situ dan tidak ada keinginan untuk pindah, kendati tinggal di dekat makam dan sering mendapatkan gangguan hal mistis atau gaib.
“Tidak pernah ada keinginan pindah, sudah betah tinggal di sini. Sekarang di sini sudah sudah terang. Tapi, tetap saja gangguan gaib itu, sering ada,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kisah Crazy Rich Cirebon yang Dulunya Calo Tiket, Kini Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia
Pengakuan berbeda diungkap oleh warga lainnya, Ewo. Gangguan yang diterima cukup ekstrem, terutama saat awal dirinya pindah sekitar 6 tahun lalu.
Waktu itu, Ewo sedang tertidur di kamar. Tiba-tiba tubuhnya dibanting ke kamar mandi. Sosok yang membanting tersebut terlihat seperti seorang pendekat.
“Dia bilang nanti mau datang lagi, cuma saya tungguin sampai sekarang kok nggak pernah datang lagi tuh,” selorohnya.
Seperti diketahui, terdapat 2 rukun tetangga (RT) di RW 09 Katiasa yang warganya tinggal di dekat kuburan.
Warga setempat sudah sangat terbiasa dengan lingkungan tersebut, karena sudah puluhan tahun tinggal di area tersebut.
Pemandangan unik ini, bisa ditemui di RW 09 Katiasa Kelurahan/Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.