3 Crazy Rich Berdarah Majalengka dan Cirebon yang Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia

Selasa 24-10-2023,14:07 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

BACA JUGA:Crazy Rich Cirebon Pemilik Maskapai Penerbangan Bakal 'Merajai' Bandara Kertajati

Sementara Edwin Soeryadjaya merupakan pendiri dari Saratoga Capiltal yang bekerjasama dengan Sandiaga Uno.

Tidak hanya itu, Edwin Soeryadjaya juga menjabat pada sejumlah perusahaan seperti Presiden Komisaris di PT Adaro Energy Tbk.

Menurut laporan Forbes, Edwin Soeryadjaya dan keluarga memiliki harta kekayaan sebesar USD 1,8 billion.

Putra Edwin, Michael, adalah Presiden Direktur perusahaan tersebut, yang merupakan perusahaan publik dan memiliki saham di sekitar 20 perusahaan, termasuk perusahaan batubara Adaro Energy.

BACA JUGA:Crazy Rich Cirebon Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia, Dulu Jualan Mesin Tik

2. Theodore Rachmat

Crazy rich berikutnya adalah Theodore Permadi Rachmat yang lahir di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.

Sosok pengusaha ternama ini, juga memiliki sapaan akrab Teddy Rachmat yang merupakan pendiri perusahaan Triputra Group di tahun 1998.

Teddy Rachmat memiliki saham minoritas di perusahaan batubara tercatat Adaro Energy dan menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris.

Ia memulai karir di grup otomotif Astra International yang didirikan oleh pamannya William Soeryadjaya pada tahun 1968. Ia akhirnya menjadi CEO.

BACA JUGA:Pencurian Helm Oleh Satu Keluarga di Kota Cirebon, Terekaman Kamera CCTV

Putranya Ariano adalah Wakil Presiden Direktur dan Wakil CEO Adaro Energy. Kemudian, putranya, Arif Patrick, yang bekerja di GE selama tujuh tahun, adalah salah satu pendiri dan ketua raksasa kelapa sawit Triputra Agro Persada.

Theodore Rachmat sempat masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia yang dirilis Forbes, tepatnya di peringkat 8. Total kekayaannya diperkirakan USD 3,3 billion. 

Menariknya kekayaan Theodore Rachmat merunut pada data Wealth Hustory Forbes, mengalami lonjakan signifikan di tahun 2022.

Pada tahun 2021 kekayaannya adalah USD 1,7 billion, kemudian naik signifikan di tahun 2022 menjadi USD 3,3 billion dan di tahun 2023 diperkirakan menurun sedikit menjadi USD 3,1 billion.

Kategori :