Jika kondisi tubuh dengan metabolisme yang masih bagus, purin endogen dan eksogen akan terproses secara sempura dan diserap kembali oleh tubuh.
Salah satu hasil pengolahan dari purin tersebut lewat pencernaan, adalah asam urat. Sementara sisanya akan dibuang lewat kotoran dan urin.
Namun jika tubuh sudah tidak bisa memproses dengan baik, makan tumpukan asam urat yang sudah tidak dipergunakan akan menyerang balik.
Menurut Dr dr Samuel Oetoro spesialis gizi klinik, kebutuhan protein dalam tubuh manusia, sekitar 0,8-1,5 gram per kilogram berat badan manusia.
BACA JUGA:Stop Kebiasaan Panaskan Nasi, Bisa Berubah jadi Racun
"Namun jika sudah mengalami asam urat, disarankan 1 gram per kilogram berat badan," ucapnya di kanal Youtube Kata Dokter.
Bahkan, menurut Dr dr Samuel, angka tersebut berdasarkan ilmiah, jika tidak ingin sembuh, makanan yang mengandung protein tinggi lebih baik dihindari.
"Makan daging, susu, ikan, kacang-kacangan penting bagi tubuh, tapi yang sudah sakit asam urat, lebih baik dihindari," sarannya.
Dirinya kemudian mencotohkan kegiatan sepele yang sering dilakukan orang, sehingga tanpa disadari pemicu asam urat menjadi tinggi.
BACA JUGA:Bandara Husein Sastranegara ‘Di-downgrade’ Pasca Penerbangan Pindah ke Bandara Kertajati
Rebahan sambil nonton televisi yang diiringi makan kacang, merupakan pemicu kuat asam urat menjadi berlebihan.
"Makan kacang sambil nonton televisi, tanpa disadari itu menabung asam urat," sindirnya.
Itulah makanan yang mengandung protein tinggi yang patut dihindari bagi penderita asam urat, terutama kacang-kacangan yang mudah didapat untuk dijadikan teman dalam bersantai.*