JEPARA - Djibril Coulibally datang, harapan Persib Bandung untuk lini depannya pun bakalan garang. Itu setidaknya yang akan menjadi senjata andalan Persib ketika bertandang ke markas Persijap Jepara di stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jepara, sore nanti. (Siaran langsung Global pukul 15.30 WIB) Sebab, sampai menyelesaikan dua kali pertandingannya, Persib hanya mampu menciptakan tiga gol saja. Bahkan, dengan jumlah gol seminim itu, Maung Bandung menciptakannya dari titik putih. Seperti saat melawan Sriwijaya FC (2/2) dan Persita Tangerang (5/2). Hanya Ferdinand Sinaga yang mencetak gol dari open play. Bandingkan saja dengan kompetitor Persib di papan atas klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2014 Grup I, Arema. Sembilan gol sudah dikumpulkan Arema dalam dua kali main, dan hebatnya tidak ada satu pun golnya tercipta lewat penalti. Pun demikian dengan tim Gresik United yang bertengger di bawah Persib. Djibril ditarik kembali ke Persib awal pekan lalu. Bisa jadi, laga di Jepara menjadi caps pertama bagi pemain berkebangsaan Mali itu di starting line up. Dia dibawa serta dalam skuad Persib ke Jepara. Pelatih Persib Jajang Nurjaman pun sejak awal sudah menyiapkan mantan pemain Barito Putera musim lalu itu tampil di laga ketiga ISL. Hanya, pelatih yang akrab disapa Janur itu belum mau membeberkan apakah bomber anyarnya itu bakal bermain sejak menit pertama atau memulai debutnya berkostum biru Persib di ISL ini dari bangku cadangan. \"Yang saya lihat dia (Djibril,Red) punya kemauan keras untuk bermain. Dengan seperti itu, dia hanya tinggal menunggu waktu saja kapan akan kami turunkan,\" ujar Janur, kemarin (8/2). Sebagai pemain yang pernah membela Persib dalam Inter Island Cup (IIC) 2014 lalu, Djibril bisa dibilang punya potensi untuk mempertajam di posisi ke-9 (baca: penyerang murni). Persoalan yang mengganjalnya hanyalah dari sisi kebugarannya saja. Itu lantaran pemain berusia 27 tahun itu punya track record buruk cedera engkel kaki kanannya. Tinggal menunggu apakah Janur akan berani memasang Djibril dalam pertandingan tersebut atau tetap berharap dari kejutan Ferdinand, Atep, dan Tantan. Terutama untuk Atep dan Tantan yang belum mencetak sebiji gol pun. Janur menyebut persoalan itu bukan pada ketajaman pemain di lini depannya. Melainkan lebih ke faktor penyelesaian akhir dan mental anak asuhnya saja yang belum panas. \"Dan untuk pertandingan besok (hari ini, Red) kami sudah menyiapkan semuanya. Dari sisi mental pun pemain sudah kami siapkan untuk menghadapi kemungkinan terburuk sekalipun,\" tuturnya. Sementara itu, Persijap memulai perjuangannya menebus kegagalan tur Jatim di kandangnya sendiri. Berbeda dengan Persib yang masih belum pasti memainkan Djibril, maka Persijap sudah siap memainkan penyerang asingnya, Christian Lenglolo. Pemain berkebangsaan Kamerun itu sudah pulih dari cedera engkel. Lenglolo akan diduetkan dengan Noor Hadi yang on fire ketika Persijap menyerah dengan skor tipis 2-3 di Gresik. Sang arsitek, Raja Isa, mengklaim permainan Evaldo Silva dkk menunjukkan grafik membaik dibandingkan saat laga pertama lawan Arema (2/2). Lawan Persib pun mereka sudah bertekad mengawali rekor 100 persen kandangnya musim ini. Hanya, untuk lawan Persib, pelatih berkebangsaan Malaysia itu sedikit merendah. Menurutnya, Persib punya level kekuatan satu strip di atas Persijap. Kekalahan dua gol di IIC lalu dapat jadi buktinya. \"Maksimal, itu saja yang akan kami usahakan. Apalagi ini kan pertandingan di depan pendukung sendiri,\" pungkasnya. (ren/JPNN)
Persijap v Persib,Janji Tanpa Bola Mati
Minggu 09-02-2014,09:32 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :