BANDUNG, RADARCIREBON.COM – Kuota pemberangkatan haji tahun 2024 dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dipastikan mengalami peningkatan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat (Kakanwin Kemenag Jabar) Ajam Mustajam, kemarin Jumat 15 Desember 2022.
Menurutnya, penambahan calon jemaah haji yang berangkat dari BIJB tersebut seiring dengan mulai beroperasi secara penuhnya bandara terbesar di Jawa Barat tersebut.
BACA JUGA:Hadapi Nataru 2023-2024, Provinsi Jabar Usulkan Penambahan Kuota BBM
BACA JUGA:Jersey Lionel Messi Saat Tampil di Piala Dunia Qatar 2022 Dilelang, Segini Nilai Angka Terjuanlnya
"(Tahun 2024) iya bertambah, kemarin (2023) kan 11.000 jemaah, sekarang (direncanakan) 20 sampai 25 ribu jemaah berangkat," kata Ajam.
Lebih lanjut, Ajam menuturkan, soal kuota haji jemaah haji Jawa Barat tidak mengalami perubahan yaitu 36.800 jemaah.
Jika terjadi penambahan, lanjut Ajam, kemungkinan mencapai 40 ribu orang dengan disertai petugas pendamping haji.
"Adapun informasi bahwa Indonesia mendapatkan tambahan, sejauh ini SK penambahan kuota untuk Jawa Barat belum kami terima, tapi pasti ada tambahan," ujarnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Tegal Diguncang Gempa 4.5 Magnitudo, BMKG : Terasa di Cirebon Hingga Subang
Sebelumnya, Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Arsyad Hidayat menyampaikan, kuota jamaah haji 1445 H/ 2024 totalnya 221 ribu plus tambahan 20 ribu jamaah haji.
Arsyad menyampaikan kuota haji tambahan didapat saat kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi, dan sesungguhnya bersifat rahasia.
Ia juga menyampaikan untuk petugas haji 2024, awalnya Indonesia menerima kuota petugas haji sebanyak 2.210. Artinya turun sebesar 52 persen dari kuota petugas haji di 2023.
BACA JUGA:Sopir Bus yang Oleng di Interchange Cikampek Selamat, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Penjabat Bupati Sumedang Minta Guru Olahraga Jadi Agen Cegah Bullying
Namun, dari informasi, ketika Menteri Agama RI mengirim surat secara tertulis dan melakukan komunikasi dengan Menteri Haji Arab Saudi, Indonesia mendapat tambahan kuota petugas haji sebanyak 2.200 lebih. Sehingga total (kuota petugas haji) di angka 4.421 petugas haji. (*)