RADARCIREBON.COM – Beberapa penelitian belakangan ini mengemukakan dampak besar jalan kaki dalam mencegah penyakit kronis dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Penelitian tersebut juga telah menghubungkan jalan kaki secara teratur dengan peningkatan kesehatan jantung.
Aktivitas ini membantu menjaga tekanan darah yang sehat, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan fungsi kardiovaskular secara keseluruhan.
BACA JUGA:Soal Kematian Ibu dan Bayi yang Viral, Begini Penjelasan RSUD Pantura MA Sentot Patrol Indramayu
BACA JUGA:Bupati Imron: Jiwa Kesetiakawanan Harus Diperkokoh untuk Atasi Masalah Sosial
Seperti dilansir dari laman Times of India, Kamis 21 Desember 2023, jalan 10.000 langkah sehari untuk kesehatan adalah tren yang sedang populer.
Namun, penelitian lain tentang aktivitas fisik ini menemukan bahwa berjalan lebih sedikit juga dapat membuat tubuh tetap sehat.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Vanderbilt University Medical Center di Nashville, TN, pada 2022 menemukan bahwa jalan kaki 8.200 langkah dapat mengurangi efek penyakit kronis.
Penyakit kronis itu di antaranya obesitas, sleep apnea, penyakit gastroesophageal reflux (GERD), gangguan depresi mayor (MDD), diabetes dan tekanan darah tinggi.
BACA JUGA:Person Of The Year 2023, AKBP M Rano Tokoh Pelopor Layanan Kamtibmas
BACA JUGA:Hari Ini, Kamis 21 Desember 2023, Ruas Tol Kanci-Pejagan Terapkan Diskon Tarif 10 Persen
Studi yang dirilis pada 2022 juga menemukan bahwa jalan lebih banyak membantu lebih baik.
"Untuk sebagian besar kondisi, lebih tinggi lebih baik. Namun, untuk diabetes dan tekanan darah tinggi, kami mengamati adanya peningkatan sekitar 8–9.000 langkah per hari, dan jika melebihi itu, tidak ada manfaat yang jelas," ungkap peneliti senior studi ini Dr. Evan L. Brittain, profesor kedokteran di Vanderbilt.
Hal ini tidak berarti bahwa orang yang berisiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes harus berhenti jalan kaki ketika mereka mencapai target langkah tersebut. Ini karena ada manfaat dari aktivitas di luar kedua kondisi tersebut.
Sesuai penelitian terbaru dalam British Journal of Sports Medicine, jalan kaki setidaknya 4,5 km per jam dapat secara efektif membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes. 2,5 mph setara dengan 87 langkah per menit untuk pria dan 100 langkah untuk wanita.
BACA JUGA:Pagelaran Seni Budaya Losari 2023, Bentuk Kepedulian Terhadap Karya Leluhur
Manfaat jalan kaki akan maksimal jika dilakukan secara konsisten. Hindari rutinitas sporadis dan upayakan aktivitas fisik yang teratur dan berkelanjutan.
Rasa sakit yang terus-menerus selama atau setelah berjalan tidak boleh diabaikan. (*)