Terkena Fitnah Politik, Mahfuz Sidik Menilai Pelakunya Intelijen Amatiran

Minggu 24-12-2023,14:00 WIB
Reporter : Abdullah
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON, RADARCIREBON.COM -Dalam sepekan terakhir ditemukan sejumlah kasus perusakan alat kampanye caleg Partai Gelora di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon.

Bahkan di wilayah Indramayu kasus yang lebih parah terjadi. Yaitu tindakan kampanye hitam terhadap Mahfuz Sidik, caleg DPR RI dari Partai Gelora.

Pasalnya, ada sejumlah baliho capres-cawapres dan baliho caleg partai lain yang secara sengaja ditempeli stiker-stiker Partai Gelora.

Mahfuz Sidik ketika dikonfirmasi disela sela kunjungan ke dapil mengaku sudah mendapat laporan dari 3 Ketua DPD Partai Gelora di wilayah dapil Jabar 8, mulai dari laporan Ketua DPD Partai Gelora Indramayu,

BACA JUGA: Sedimentasi di Sungai Selo Pengantin, Nelayan di Desa Citemu Mundu Sulit Melaut

BACA JUGA: Perkembangan Covid-19 di Indonesia, Menkes Budi: Masih Relatif Aman

Ketua DPD Partai Gelora Kota Cirebon dan Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Cirebon. “Ya mereka melaporkan temuan-temuan lapangan.

Mulai dari atribut caleg Gelora yang ditutup oleh atribut caleg partai lain, atribut caleg Gelora yang dirusak dengan sengaja, sampai kampanye hitam berupa penempelan stiker caleg Gelora di atas atribut Capres dan caleg lain" kata Mahfuz

Menurut Mahfuz, dirinya sudah menurunkan tim khusus untuk penyelidikan. Hasilnya ditemukan kasus-kasus tersebut dilakukan secara masif, sistematis dan terstruktur di wilayah indramayu dan cirebon.

"Ini pola kerja ala intelijen amatiran yang dilakukan orang-orang parpol tertentu yang mulai merasa tersaingi oleh Gelora.

BACA JUGA: Selama Libur Natal 2023, BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem

BACA JUGA: Gelar Lilin Lodaya 2023, Polres Cirebon Kota Terjunkan puluhan Personel

Saya hafal betul cara kerja. Memalukan menggunakan cara-cara kotor dan fitnah dalam berkompetisi,” ujarnya. Menurut Mahfuz, 

salah besar kalau para pelaku ingin mengadu-domba Gelora dengan capres lain dan caleg partai lain. "

Saya dan mas Ganjar Pranowo itu teman lama sejak 2004. Kami saling kenal dengan baik. Mas Ganjar pasti gak yakin saya melakukan tindakan kasar," tandasnya.

Kategori :