Sementara itu, data yang diperoleh radarcirebon.com menyebutkan, kelima remaja yang sempat diamankan tersebut yakni berinisial AM (15), pelajar SMP kelas 7, warga Desa Luwung, Blok Mlabang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
MK (15) warga Desa Setupatok, Blok Tambak, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Kemudian, EI (16) warga Desa Sinarancang, Blok karang tengah, Kecamatn Mundu, Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Terapkan Mode Cepat, Timnas Indonesia Dilatih Ini
Selanjutnya, HA (15) pelajar SMP kelas 8, warga Desa Sinarancang, Blok karang tengah, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, dan NAH (15) pelajar SMA kelas 10, warga Jl Kesambi Dalam, Gg Lapangan Bola 2, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Diberitakan sebelumnya, tawuran diduga antar geng di Cirebon nyaris saja terjadi di wilayah Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon dekat Setu Patok.
Sebelumnya, beredar video singkat diduga anggota geng hendak tawuran di Cirebon.
Redaksi Radarcirebon.com menerima video tersebut pada Rabu 27 Desember 2023. Tampak di dalam video suasana sudah malam.
Sementara itu, sejumlah anak muda diduga hendak tawuran tampak berjalan sambil membawa senjata tajam.
Beberapa orang mengenakan helm dan membawa tas ransel. Adapun senjata tajam yang dibawa terlihat seperti celurit dan golok.
BACA JUGA:21 ABK Salah Satunya dari Kuningan Ditahan di China, Pihak Keluarga Minta Bantuan Presiden
Peristiwa ini diduga terjadi di Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Dekat objek wisata Setu Patok.
"Min tolong disebar luaskan anak geng semakin berkeliaran,untuk yg lewat penpen,setupatok harus lebih hati2 lagi min," demikian informasi dari pengirim video tersebut.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Radarcirebon.com, Kapolsek Mundu AKP Suwito membenarkan informasi tersebut.
Menurutnya, video yang beredar tersebut benar merekam peristiwa di sekitar Setu Patok pada Minggu malam, 24 Desember 2023.
"Tapi belum sempat tawuran karena Anggota Polsek Mundu segera tiba di lokasi. Malam Senin mau tawuran, keburu kita datang jadi pada kabur," kata AKP Suwito.