CIREBON, RADARCIREBON.COM - Duka mendalam masih dirasakan para korban gempa bumi di Kabupaten Sumedang.
Sebagai bentuk keprihatinan dan simpati atas musibah gempa bumi di Kabupaten Sumedang, warga Sumedang yang tinggal di Cirebon tergabung dalam Paguyuban Urang Sumedang di Cirebon (Payung Suci) menggelar doa bersama untuk para korban bencana gempa bumi Kabupaten Sumedang, Kamis (4/1/2024).
Kegiatan doa bersama tersebut berlangsung di sekertariat Payung Suci Jl Slamet Riyadi (Krucuk), Kota Cirebon.
"Kegiatan doa bersama ini dilakukan oleh para warga Sumedang yang tinggal di Cirebon agar para korban gempa bumi di Sumedang dapat diberi ketabahan. Semoga keluarga kita yang ada di Sumedang tetap diberi kekuatan dan kesehatan untuk menghadapi peristiwa ini,"ungkap M Dani Jaelani, Ketua Payung Suci kepada radarcirebon.com usai kegiatan.
BACA JUGA:Kesaksian Tabrakan Kereta Api, Mayoritas Penumpang Sedang Tertidur
BACA JUGA:Kronologi Tabrakan KA Turangga dengan Commuterline Bandung Raya, KAI Pastikan Sejumlah Hal Berikut Ini
Dani menuturkan, Payung Suci turut prihatin atas kejadian dengan saudara kita yang ada di Kabupaten Sumedang.
“Alhamdulillah tadi juga kita melakukan donasi untuk keluarga kutabdi Sumedang. Donasi peduli Sumedang ini akan kami salurkan kepada saudara-saudara di Sumedang melalui Pemda Sumedang,”tuturnya.
Dani menambahkan kesadaran bahwa musibah ini adalah bagian dari kehendak Allah SWT yang memperkuat keimanan dan kesabaran warga.
“Semoga musibah ini menjadi hikmah yang mempererat Silih Asah, Silih Asih, dan Silih Asuh di antara kita. Kami berupaya keras untuk mendukung dan menggalang kekuatan bersama dalam menghadapi musibah ini. Rasa kebersamaan dan kepedulian kita akan memainkan peran kunci dalam memulihkan Sumedang. Mari terus bersatu untuk memberikan dukungan maksimal kepada saudara-saudara kita yang terkena dampak,”pungkasnya. (rdh)
BACA JUGA:Perkenalkan, Ini Dia Pemain Keturunan yang Baru Bergabung dengan TC Timnas U-20 Indonesia
BACA JUGA:Selain Masinis, Ini Dia Korban Meninggal Tabrakan KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya