RADARCIREBON.COM - Hari Valentine adalah sebuah perayaan yang diperingati setiap tahun pada tanggal 14 Februari.
Pada momen ini, orang-orang di seluruh dunia merayakan cinta dan kasih sayang dengan memberikan hadiah atau ungkapan kepada orang yang mereka cintai.
Nah, bunga adalah barang ikonik yang sering orang berikan saat Valentine. Lantas, benarkah, bunga di hari Valentine bisa meningkatkan suasana hati? Simak fakta selengkapnya berikut ini!
Benarkah Bunga di Hari Valentine Bisa Meningkatkan Mood?
Selain sebagai simbol cinta, benarkah bunga memiliki kemampuan untuk meningkatkan mood dan memberikan efek positif pada kesejahteraan emosional seseorang?
BACA JUGA:Tiga Desa di Majalengka Terendam Banjir, Komisi VIII DPR RI dan BNPB Beri Bantuan Senilai Rp150 Juta
Bunga memang telah lama dianggap sebagai simbol cinta, kecantikan, dan kebahagiaan.
Tidak mengherankan jika banyak orang yang percaya bahwa pemberian bunga, terutama di Hari Valentine, dapat meningkatkan mood dan merangsang perasaan positif pada penerima.
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk meneliti efek psikologis dari pemberian dan menerima bunga, terutama dalam konteks hubungan romantis.
Salah satu studi yang dilakukan oleh Haviland-Jones, berjudul An environmental approach to positive emotion: Flowers, pada tahun 2005 menemukan bahwa pemberian bunga dapat meningkatkan perasaan positif dan merangsang perasaan senang pada penerima.
BACA JUGA:Harga Gabah Naik Diseluruh Sentra Produksi, Picu Kenaikan Harga Beras di Toko Ritel
BACA JUGA:Gakkumdu Cianjur Tangkap Oknum ASN Terkait Dugaan Politik Uang
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bunga tidak hanya memperlihatkan perasaan cinta dan perhatian, tetapi juga dapat memicu respons emosional yang positif.
Selain itu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Jeong, Choi, dan Hur, yang berjudul The effect of flower image exposure on mood and stress, pada tahun 2018, menemukan bahwa paparan visual terhadap bunga secara signifikan meningkatkan suasana hati dan meredakan stres pada peserta penelitian.