BACA JUGA:Pemkab Genjot Perekaman E-KTP Bagi Pemula
Mereka sepakat, untuk membuat masjid di lahan tersebut dengan nama Al-Affan, nama yang diambil dari sang ayah.
"Nama Al-Affan diambil dari nama ayahnya, artinya pemaaf," ucap Mukmin.
Adapun anggaran yang diperlukan untuk membangun masjid tersebut, disebutkan Mukmin menghabiskan dana lumayan besar.
"Biaya untuk pembangunan, setahu saya kurang lebih 8 miliar," jelasnya.
BACA JUGA:Sekda Kabupaten Cirebon Dorong Wujudkan Perda Penanggulangan HIV/AIDS
Masjid Al-Affan Beber, dibangun dengan menggunakan jasa arsitek. Menurut Mukmin, gaya bangunan dipengaruhi budaya Timur Tengah.
Adapun untuk proses pembangunan, menggunakan jasa pemborong dan sebagian lagi memberdayakan warga sekitar.
"Sekitar 30 persen menggunakan tenaga warga sini," ungkapnya.
Masjid yang diresmikan pada Maret 2023 itu, memiliki beberapa fasilitas lain yang bisa digunakan untuk kepentingan umum.
BACA JUGA:Hyundai Pertegas Kepemimpinannya dalam Mendorong Pertumbuhan Ekosistem Kendaraan Listrik
Di bagian dasar bangunan Masjid, terdapat aula besar dengan halaman parkir luas, bisa dipakai untuk kegiatan lain selain ibadah sholat.
"Ada aula untuk umum, bisa untuk pengajian ibu-ibu, rapat DKM, atau kegiatan lainnya," jelas Mukmin.
Untuk saat ini, status masjid masih dimiliki oleh keluarga besar Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana.
"Belum diwakafkan ke lembaga lain atau pihak manapun," tegas Mukmin.