BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Terjangan angin puting beliung di Kabupaten Sumedang dan Bandung membuat jalan raya Rancaekek macet total, Rabu 21 Februari 2024 malam ini.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari JPNN.com, kemacetan kendaraan sekitar 8 km antara RS AMC Cileunyi hingga Borma Rancaekek.
Kendaraan yang melintas dari arah Cileunyi menuju Garut via Rancaekek sampai dengan pukul 20.00 WIB pun masih belum bergerak.
BACA JUGA:Temuan Petugas Saat Monitoring Stok Beras di Ritel-ritel Kosong, Harga Beras di Pasar Mendadak Turun
BACA JUGA:Punya Holding Ultra Mikro, Saham BBRI Diprediksi Akan Terus Cetak Rekor
BACA JUGA:Tahun 2024, J Trust Bank Optimis Penyaluran Kredit dan Dana Pihak Ketiga Lanjut Positif
Sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan angin puting beliung berukuran besar muncul di wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung dan sebagian wilayah di Kabupaten Sumedang, sore tadi.
Angin puting beliung itu memporak-porandakan sejumlah bangunan, pohon, dan kendaraan.
Seperti dalam video yang beredar, angin puting beliung menyebabkan sejumlah bangunan rusak, termasuk merobohkan pohon dan menimpa sebuah mobil.
Rekaman video yang beredar di media sosial pun dibenarkan oleh Kapolsek Rancaekek, Kompol Deny Sundjaya.
BACA JUGA:Hak Angket Digulirkan Secara Psikologis Kenegaraan Jokowi Jatuh
BACA JUGA:Angin Puting Beliung Terjang Sumedang, Jalan Bandung-Garut Terhalang Pohon Tumbang
Pihaknya menerima laporan dari warga terkait adanya pohon tumbang, yang posisinya melintang di Jalan Raya Garut-Bandung.
“Tepatnya di wilayah Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek. Personil langsung bergerak cepat menuju ke TKP (Tempat Kejadian Perkara),” singkatnya.
Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama ketika dikonfirmasi mengatakan, jika angin puting beliung tak hanya mengamuk di Sumedang, namun juga menerjang sebagian wilayah Kecamatan Rancaekek.