CIREBON, RADARCIREBON.COM - Bulan suci Ramadan tahun 2024 tinggal menghitung hari. Tak ingin menjelang atau selama bulan puasa Ramadan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti maksiat.
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon bersama, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon, Dinas Sosial, TNI dan Polres Cirebon Kota melaksanakan razia pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) jelang Ramadan, Sabtu malam 9 Maret 2024.
Adapun sasaran dari razia ini yakni penginapan atau hotel, tempat kos, serta warung remang-remang yang kerap dijadikan tempat mesum, dan razia minuman beralkohol.
BACA JUGA:Rekonsiliasi Pasca Pemilu 2024, Lesbumi PCNU Kota Cirebon Gelar Munajat Budaya
BACA JUGA:Instruksi Bupati Imron ke Disdik: Kabupaten Cirebon Harus Punya Banyak Sekolah Unggulan
Pantauan radarcirebon.com, sejumlah penginapan serta tempat kos-an di Jl Ahmad Yani dan Pemuda didatangi petugas gabungan ini. Satu persatu kamar penginap dan kos diperiksa petugas.
Sejumlah pasangan bukan suami istri yang sedang berada di dalam kamar langsung diamankan petugas.
Sementara itu, ketika petugas gabungan merazia sejumlah warung, petugas menemukan obat keras ilegal jenis Trihex yang sengaja dibuang oleh pemilik warung di Jl Evaluasi.
BACA JUGA:Istighotsah Qubro, Doa Bersama untuk Jawa Barat yang Kondusif, Aman dan Nyaman
BACA JUGA:Kebakaran Terjadi di 2 Lokasi Berbeda, Tapi Waktunya Bersamaan, Beruntung Tidak Ada Korban Jiwa
Dari hasil razia tersebut petugas mengamankan 22 pasangan bukan suami istri serta 160 botol miras. Semua yang terjaring razia dibawa ke kantor Satpol PP Jl Pangeran Drajat, Kota Cirebon.
"Razia pekat ini digelar sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadan. Hasil razia ini ada 22 pasangan bukan suami istri kita amankan termasuk 1 pasangan sesama jenis, serta 160 botol miras,"ujar Muhamad Lutfi Iqbal selaku kabid trantibum Satpol PP Kota Cirebon kepada radarcirebon.com usai razia di kantor Satpol PP Kota Cirebon.
BACA JUGA:Bersyukur Pemilu 2024 Berjalan Sukses, Bakti Nagara Prasada Melakukan Aksi Ini
BACA JUGA:Sudah Aktif Beroperasi, Bandara Kertajati Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2024
Lutfi mengatakan, pihaknya akan kontinyu melakukan razia pekat selama bulan suci Ramadan. (rdh)